Jokowi Sebut Bakal Ada 'Silicon Valley' di Ibu Kota Baru

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa rencana pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur tidak sekadar memindahkan istana atau kantor pemerintahan. Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan membangun kota smart metropolis. 

KPU Yakin MK Tolak Amicus Curiae yang Diajukan Megawati karena Tak Ada dalam UU Pemilu

"Saya bayangkan, di sana nanti ada cluster pemerintahan, ada cluster teknologi dan inovasi seperti Silicon Valley," kata Joko Widodo di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Rabu 6 November 2019. 

Silicon Valley diketahui merupakan julukan untuk daerah selatan San Fransisco Bay Area, California, Amerika Serikat. Julukan ini karena daerah ini memiliki banyak perusahaan yang bergerak di bidang komputer dan semi konduktor.  

Arti 'i' Kecil dari kata iPhone

Beberapa perusahaan yang menghuni Silicon Valley itu antara lain adalah Adobe System, Apple Computer, Cisco System, eBay, Google, Hewlett-Packard, Intel hingga Yahoo. 

Jokowi juga mengungkapkan, akan ada cluster pendidikan, termasuk universitas terbaik akan ada di sana. Tak hanya itu, juga akan ada cluster layanan kesehatan dan cluster wisata.

12 Program Kerja KSAU Baru, Meningkatkan Pola Operasi hingga Persiapan Mobilisasi ke IKN

"Ini lah yang ada di bayangan kita. Sehingga kita ingin ibu kota negara yang baru menjawab kualitas hidup tertinggi bagi para penghuninya, bebas emisi, ke mana-mana bisa jalan kaki, bisa bersepeda, atau transportasi publik yang bebas emisi," ujar Presiden. 

Menurut Jokowi, kota ini nantinya akan menjadi kota yang menggembirakan yang diisi oleh masyarakat yang majemuk. "Inilah bayangan di benak saya," tutur mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Kepala Negara menegaskan bahwa ibu kota negara yang akan dibangun di Kalimantan Timur itu bukan hanya kota pemerintahan melainkan kota bisnis.

"Tetapi bisnis yang bebas emisi, atau industri yang bebas emisi yang mempekerjakan orang kelas dunia. Google global talent akan ada di sana," kata Jokowi. 

Untuk itu, Jokowi yakin kota ini membuat para diaspora atau perantau RI di luar negeri pulang ke Indonesia. "Dan menarik orang hebat dunia untuk tinggal di sini. Hal ini akan terjadi jika kota ini sediakan lapangan kerja yang berkelas," ucap Kepala Negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya