Cara Pertamina Jaga Ekosistem Laut untuk Kelestarian Lingkungan

Penanaman bibit mangrove di Kawasan Pesisir Pantai Serang
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya ekosistem laut bagi kelestarian lingkungan, PT Pertamina dan Dinas Kelautan dan Perikanan menanam bibit mangrove di Kawasan Pesisir Pantai Serang, tepatnya di Pantai Lontar, Kecamatan Tirtayasa.

Dalam Tiga Bulan, Serapan Produk UMKM di Pertamina Capai Rp3,5 Miliar

Penanaman itu dilakukan oleh puluhan siswa Sekolah Pantai Indonesia. Mereka menanam di titik yang belum tersulam pohon mangrove, di kawasan wisata dan konservasi mangrove Kabupaten Serang.

Program aksi cinta lingkungan yang dilaksanakan pada hari ini, Selasa 12 November 2019 tersebut bukan kali pertama dilakukan oleh Pertamina. Sejak 2018, Pertamina sudah menanam bibit mangrove di tempat ini. Kini total bibit mangrove yang ditanam mencapai 15.000.

X-Trail Baru Dijual Rp370 Jutaan, dan Perusahaan Amerika Mau Investasi

Sosialisasi serta penanaman mangrove ini perlu dilakukan mengingat kondisi mangrove di Indonesia khususnya Pantai Utara Jawa yang secara umum sudah dalam tingkatan yang mengkhawatirkan. 

"Aksi sinergi Pertamina dan Dinas Kelautan dan Perikanan ini sebagai upaya mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda, agar peduli akan pentingnya ekosistem laut bagi kelestarian lingkungan kita," kata Dewi Sri Utami selaku Unit Manager Comrel and CSR Pertamina Marketing Operation Region III dalam keterangan tertulisnya.

Ahok: Kalau Saya Dirut Pertamina, Kadrun Demo Mau Bikin Gaduh

Dengan tema "Lestari Mangroveku, Lestari Bumiku", Pertamina dan Dinas Kelautan dan Perikanan berupaya menanamkan keberadaan hutan mangrove tidak untuk dieksploitasi besar-besaran tetapi harus dimanfaatkan secara bijak sebagaimana fungsi dan manfaat mangrove, demi masa depan yang lebih baik untuk menjaga kelestarian lingkungan. 

Tanaman mangrove memiliki manfaat yang sangat besar antara lain untuk menyerap polusi udara, tempat tumbuh kembang habitat biota laut dan satwa-satwa penjaga ekosistem, penyedia nutrien dan zat hara dan memiliki fungsi fisik yang sangat besar seperti menjaga daerah pesisir dari abrasi.

Tak hanya penanaman bibit mangrove, hari ini siswa juga belajar untuk mengolah sampah yang tidak mudah hancur. Sampah seperti plastik hingga sterofoam, diolah menjadi ecobrick (bata ramah lingkungan) dan kerajinan tangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya