Klarifikasi Kementerian BUMN Soal Isu Ahok Pimpin Pertamina atau PLN
- Twitter.com/@TetapAhokDjarot
VIVA – Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, diminta untuk memimpin salah satu BUMN. Itu setelah ia bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu pagi 13 November 2019.
Kabar bermunculan. Mulai dari spekulasi bahwa Ahok akan diberi tanggungjawab membenahi PT Pertamina. Hingga kabarnya juga membenahi PT PLN.
Menjawab spekulasi itu, Staf Khusus Menteri BUMN bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengatakan, kementerian belum menentukan nanti Ahok akan menjabat di BUMN mana.
"Sampai hari ini belum ditentukan ya mengenai itu (kabar menjabat Dirut PT Pertamina)," kata Arya, saat dihubungi, Rabu 13 November 2019.
Kabar lain mencuat, bahwa Ahok akan ditempatkan di perusahaan listrik negara atau PT PLN. Mengingat, pada Agustus 2019 lalu sempat terjadi listrik di Jakarta dan sekitarnya padam hingga beberapa jam. Persoalan itu juga membuat Jokowi marah, saat meminta penjelasan Pelaksana tugas Dirut PT PLN saat itu.
Di PLN juga, saat ini direktur utamanya masih dijabat oleh pelaksana tugas. Setelah direktur utama sebelumnya, Sofyan Basyir, ditetapkan tersangka oleh KPK. Kini Sofyan dinyatakan bebas oleh Pengadilan Tipikor Jakarta.
Mengenai kabar Ahok menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN, Arya juga mengaku pembicaraan belum mengarah pada BUMN mana yang akan ditangani Ahok.
"Itu juga (kabar menjadi Dirut PT PLN) masih belum ditentukan. Tunggu saja," katanya.
