Setelah Koreksi, Rupiah Menguat Tajam

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank pada perdagangan Rabu 27 Januari 2010, sudah kembali menguat. Sebelumnya, rupiah sempat terkoreksi hingga pada level 9.400an per dolar AS.

Data transaksi valuta asing Bloomberg, pada pukul 09.25, rupiah diperdagangkan pada Rp 9.372 per dolar AS. Menguat 40 poin atau 0,42 persen dibandingkan hari perdagangan sebelumnya. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia, rupiah berada pada level 9.315 per dolar AS.

Di kawasan Asia Pasifik, nilai tukar mereka sebagian besar masih menguat atas dolar AS. Yen Jepang misalnya, menguat  0,06 persen ke 89,5900 per US$. Dolar Hong Kong menguat 0,01 persen ke 7,7750 per US$, dolar Australia menguat 0,56 persen ke US$ 0,9036, dan dolar Singapura melemah 0,05 persen ke 1,4030 per US$.

Sedangkan di kawasan eropa, pound sterling masih menguat 0,006 persen ke US$ 1,6142. Namun euro masih melemeh 0,009 persen ke 1,4085.

Senin lalu, Bank Indonesia menyatakan, pelemahan nilai tukar kurs Rupiah terhadap dolar AS selama beberapa hari terakhir hanya bersifat sementara. Bank sentral tersebut juga menilai tidak ada kondisi ataupun kebijakan yang perlu dikhawatirkan dari kondisi saat ini.

"(Pelemahan rupiah) ini bersifat sementara sekali," ujar Pjs Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution.

Menurut Darmin, dorongan pelemahan rupiah terjadi karena beberapa faktor, seperti pembatasan terhadap hal-hal yang berspekulatif oleh pemerintah Amerika Serikat serta kebijakan pemerintah China yang mengambil langkah-langkah untuk mengambil kredit.

"Jadi kombinasi dari macam-macam itu sebenarnya yang kemudian mendorong indeks dan dolar meningkat," katanya.

hadi.suprapto@vivanews.com

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024