VIVAnews - PT Garuda Indonesia butuh dana US$ 300 juta tahun ini. Dana itu akan terpakai untuk ekspansi usaha, perbaikan layanan dan perbaikan IT (teknologi informasi).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan dana sebesar itu akan diperoleh dari rencana penawaran saham perdana (IPO) Garuda tahun ini. Rencana IPO menurut Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar bisa terwujud pada semester kedua.
"Besarnya belum, tapi maksimal 40 persen," kata Musatafa di Hotel Borobudur, Rabu 27 Januari 2010.
Emirsyah mengatakan, PT Garuda Indonesia sampai saat ini juga belum menentukan siap saja underwriternya. Namun persoalan IPO itu semuanya sudah memperhitungkan nilai utang dari Bank Mandiri yang telah dikonversi menjadi saham.
"Itu semua saham Garuda yang bisa listed, tapi pemerintah tetap mayoritas," katanya.
Arsenal Harus Tetap Bermimpi Rebut Juara Premier League
Arsenal harus tetap bermimpi bisa merebut gelar juara Premier League. Martin Odegaard yang menyampaikan hal tersebut guna membakar semangat rekan setimnya.
