- Bobby Andalan/VIVAnews.
VIVA – Chief Executive Officer PT Visi Media Asia, Anindya Novyan Bakrie hadir pada acara bertajuk Creativepreneur Corner di The Stones Hotel, Legian, Bali, Sabtu 23 November 2019.
Pada acara yang dihadiri seribu peserta dari kalangan milenial itu, Anindya membagikan tips untuk menjadi entrepreneur sukses. Setidaknya, ada empat tips yang ia bagikan kepada para peserta.
Pertama, kata Anindya, mulailah dengan sesuatu yang kecil yang kita disukai. “Kita harus dapat passion apa yang kita lakukan. Kita mesti jawab why-nya. Kenapa kita lakukan ini semua,” kata Anindya.
Sejak awal, pengusaha di bidang teknologi, media dan telekomunikasi itu melanjutkan, kita sudah harus tahu betul apa yang hendak kita lakukan. Tahapan itu amat penting untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Kalau itu sudah dapat, lebih gampang mencari cara melakukannya, how-nya atau what-nya. Kalau why-nya tidak jelas kenapa kita melakukan ini, itu akan sangat sulit,” jelas Anindya.
Ketiga, ia menekankan untuk berani mencoba. Baginya, kegagalan merupakan kepastian yang tak dapat dihindari. Yang terpenting adalah, bagaimana memetik hal berharga dari kegagalan tersebut agar kita dapat meraih kesuksesan.
“Jangan takut gagal. Gagal itu suatu kepastian, tinggal kita mesti bangkit berdiri, belajar dari kegagalan dan maju terus,” ujarnya.
Kemudian yang keempat Anindya menekankan bagi milenial yang akan memulai usaha untuk tak melulu menilai modal dalam pengertian uang.“
Modal itu tidak sama dengan uang. Modal itu sumber daya. Itu bisa pertemanan, tenaga, pengalaman dan lainnya. Jadi intinya, jangan takut untuk memulai,” tegasnya.
Dia pun mengaku senang bisa hadir pada forum tersebut. Katanya, ia merupakan pribadi yang amat percaya bahwa keberhasilan bisa diraih dengan kepercayaan diri.
“Ini kan salah satu ajang berbagi dan juga motivasi. Saya orang yang percaya bahwa yang bisa membuat suatu keberhasilan salah satunya adalah kepercayaan diri,” tutur dia.
Ia melanjutkan, tugas bagi yang sudah punya pengalaman adalah membaginya kepada para pemula. Karena itu dia memastikan akan terus mendorong generasi muda RI untuk berani menjadi pengusaha.
”Supaya orang yang baru memulai percaya bahwa mereka bisa. Gagal tidak apa-apa, karena saya dan orang lain pun tidak semuanya mulus-mulus saja. Saya berharap itu bisa menjadi hal berguna bagi bekal mereka menatap ke depan.”
