Jonan Hingga Susi Pudjiastuti Masuk Radar Erick Thohir Jadi Bos BUMN

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga (kiri).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN memastikan bahwa jabatan-jabatan tinggi di berbagai BUMN, nantinya akan diisi oleh banyak menteri hingga wakil menteri di era periode pertama Presiden Joko Widodo atau pada era Kabinet Kerja.

Adaptasi di Tengah Pandemi, KAI Optimalkan Aset Ini Jaga Kinerja

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga tak menampik nama-nama seperti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti hingga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan masuk ke bursa nama pejabat tinggi BUMN.

Tetapi, dia juga tidak membenarkan nama-nama tersebut akan benar-benar diangkat sebagai Direktur Utama atau pun Komisaris Utama di BUMN. Yang jelas, dia hanya menegaskan, akan banyak nama-nama menteri hingga wakil menteri yang masuk ke BUMN.

Ignasius Jonan Kenang Upacara di Dalam Lambung KRI Nanggala 402

"Nanti lihat saja, tetapi kan sesuai janji kami kan bahwa bisa saja banyak, ada mantan menteri, wamen. Kita lagi cari mantan menteri, mantan wamen yang cocok jadi BUMN kita," tutur dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 25 November 2019.

Meski pun belum mau menyebutkan nama-nama secara spesifik, Arya memastikan bahwa untuk jabatan tinggi yang akan diisi oleh mereka tersebut akan disaring terlebih dahulu oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Erick Thohir Tegaskan Perusahaan BUMN Harus Palugada

"Semua komisaris direksi diajukan ke bapak Presiden. Semua kepengurusan direksi maupun komisaris pasti diberikan pak Jokowi," ungkap dia.

Sebagai informasi, nama mantan menteri era Kabinet Kerja Jokowi yang sudah dipastikan masuk sebagai pejabat tinggi di BUMN adalah Rudiantara. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatikan itu, dikatakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, akan segera dilantik sebagai Direktur Utama PLN. (asp)

Transaksi di Pegadaian.

Nasabah Pegadaian Melonjak Selama COVID-19 jadi 3 Juta Orang

Pegadaian mencatat kenaikan jumlah nasabah sebesar 21,4 persen secara tahunan dari 15 Juta menjadi 18 Juta.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2021