SURABAYA POST -- Ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Blitar, Rabu (27/1). Para pendemo mengecam kepemimpinan Presiden Susislo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono dinilai gagal dalam program 100 harinya.
Massa dengan mengacung-acungkan bendera PMII serta mengusung bangunan piala dari kertas itu, menuntut supaya SBY-Boediono turun atau lengser dari jabatannya. Massa aksi dalam orasinya menilai pemerintahan SBY-Boediono tidak mampu lagi memperbai nasib rakyat yang sudah terpuruk dari krisis ekonomi.
Koordinator aksi, Nur Muklisin mengatakan, 100 hari pemerintahan SBY-Boediono dinilainya telah gagal total, terutama dalam menyejahterakan rakyat Indonesia . “Ini terbukti dengan terus naiknya harga sembako, biaya kesehatan dan lainnya,” ujar Muklisin.
Aksi tesebut mendapatkan pengawalan ketat dari jajaran Polresta dan Satpol PP Pemkot Blitar. Bahkan, jumlah tenaga pengaman diperkirakan melebihi dari jumlah pengnjuk rasa. Karena memang sebelumnya tersebar kabar kalau unjukrasa akan dilakukan besar-besaran, seperti juga di Jakarta yang dijadwalkan, Kamis (28/1). Bahkan koordinator aksi sempat bersitegang dengan jajaran kepolisian yang mengamankan.
Dalam aksinya, PMII mendesak kepada pemerintah daerah dan pusat dengan empat tuntutan, yakni program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono gagal, menuntut kepada seluruh jajaran birokrasi dari tingkat pusat dan daerah segera direformasi total, penguatan supremasi hukum dan gagalnya pemerintahan SBY-Boediono harus lengser jabatan dari kursi presiden dan wakil prediden.
Selanjutnya lima perwakilan aksi diterima oleh anggota DPRD Kota Blitar, Djarot Sidharta dari Fraksi Partai Golkar. Djarot berjanji akan menyampaikan aspirasi massa PMII ke pemerintahan pusat. “Semua aspirasi kawan-kawan akan kami tampung dan akan kami sampaikan ke pemerintahan pusat,” ujarnya.
Laporan Tri Iwan Widhianto
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Aneh tapi Nyata, Mayat Ini Tetap Utuh Meski Telah 15 Tahun Dikubur: Masyaallah, Wangi
Siap
16 menit lalu
Sejumlah warga digegerkan dengan kejadian langka, yang memperlihatkan sesosok mayat dalam kondisi utuh. Padahal ia telah dikubur selama lebih dari 15 tahun.
Cabor BMX Kota Batu terancam gagal jadi tuan rumah di ajang Porprov 2025 mendatang. Pasalnya, rencana pembangunan sirkuit untuk cabor BMX belum jelas hingga kini
Jelang Indonesia Vs Korea Selatan di Perempatfinal Piala Asia U23 2024, Rizky Ridho Ungkap Hal Ini
Banten
19 menit lalu
Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Korea Selatan di kaga Perempatfinal Piala Asia U23 2024, Kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho mengungkapkan hal ini.
Bupati Ikfina menyampaikan terimakasih atas kinerja seluruh jajaran dilingkup Pemkab Mojokerto, sehingga dapat meningkatkan perolehan nilai SPI di tahun 2023 lalu.
Selengkapnya
Isu Terkini