Angket Century

Kendali Century di Tangan Golkar dan PKS

VIVAnews - Anggota Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan agar skandal Century terkupas tuntas, Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera harus merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Gerakan Indonesia Raya.

"Saat ini yg harus dijaga agar harapan masyarakat skandal Century dikupas tuntas tercapai, yaitu soliditas 5 fraksi yakni: Golkar, PKS, PDIP, Hanura dan Gerindra," kata Bambang, Rabu 27 Januari 2010. "Kalau 5 fraksi ini solid, kami masih menang dalam voting yakni 16 suara lawan 14 suara (koalisi pemerintah pro bail out)."

Pansus, dalam beberapa hari ke depan, direncanakan akan mengumumkan kesimpulan sementara atas hasil penyelidikan selama ini. Masyarakat mengikuti dan melihat langsung rapat-rapat Pansus untuk menyelidiki skandal Bank Century. Menjadi konyol jika Pansus diasumsikan tidak akan melahirkan keputusan apa pun.

"Tetapi, tak mengapa jika diasumsikan pansus tidak akan membuat keputusan apa pun. asumsi ini kami terima sebagai kritik yang akan lebih memotivasi kami," ujar Bambang.

Seperti diketahui, Pansus sudah melakukan rekontruksi skandal ini, dan sudah merekonsiliasi data, dokumen dan keterangan dari para terperiksa dan para ahli. Artinya, Pansus sudah dekat pada kesimpulan sementara. Setelah mengkaji penjelasan dari para ahli hukum tata negara, Pansus memiliki materi untuk membuat kesimpulan final, karena prosesnya sudah cukup komprehensif.

"Benar bahwa sebagian besar anggota pansus adalah mitra koalisi. Tetapi, apakah faktor itu bisa menghapus data, dokumen dan keterangan dari para terperiksa? Terlalu berisiko jika Pansus coba-coba berpaling dari data dan dokumen mengenai skandal Bank Century," ujar Bambang.

Kalau beberapa anggota Pansus mendorong KPK segera beraksi, bukan karena Pansus ingin minimalis. Tujuannya tak lain, melengkapi pemahaman masyarakat atas skandal ini dari aspek atau pendekatan hukum. Sebab, pada akhirnya nanti, pansus hanya sebatas mengeluarkan sikap politik. "Penyelidikan dari aspek hukum oleh KPK akan melahirkan kepastian dan memberi gambaran lebih utuh mengenai ujung dari pengungkapan skandal ini," katanya.

Proses politik oleh Pansus saja tidak cukup. Artinya, Pansus dan KPK saling melengkapi, sehingga penuntasan kasus ini kokoh dari aspek politik dan hukum.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
Catherine Wilson

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024