Sampoerna Usung #BerbelanjaDekatRumah

Sampoerna Retail Community (SRC) Usung #BerbelanjaDekatRumah
Sumber :

VIVA – Sampoerna Retail Community atau SRC mengusung spirit yang bagus untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat akar rumput, yakni #BerbelanjaDekatRumah atau Berkah.

Genjot Kinerja 2024, SRC Bidik 4 Juta Pedagang Retail Tradisional yang Belum Dikelola dengan Baik

Beranggotakan 120 ribu toko di 34 provinsi di Indonesia, diharapkan toko-toko kelontong mampu bersaing dengan toko-toko modern atau minimarket yang menjamur sampai pelosok.

Spirit Berkah tersebut, digemakan dalam pembukaan Festival SRC di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu 1 Desember 2019.

Pemberdayaan UMKM oleh HM Sampoerna dan Inotek Dapat Apresiasi Menparekraf Sandiaga Uno

Festival itu rangkaian dari gelaran serupa di 13 kota yang berlangsung dari 17 November sampai 8 Desember 2019. Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan dan Head of Zone Jawa Timur SRC, Melinda Siauw, hadir di lokasi.

Melinda mengatakan, SRC merupakan jaringan toko kelontong masa kini binaan Sampoerna yang secara konsisten telah berjalan selama 11 tahun. Pada awal terbentuk di 2008, SRC beranggotakan 57 toko kelontong di Medan dan saat ini sudah lebih dari 120.000 toko yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. "Di Jawa Timur sekarang ini 13 ribu SRC," katanya.

2 Cara Belanja di Tiktok shop dengan Mudah

Dia menjelaskan, Sampoerna memberikan dukungan non-moneter berupa pelatihan manajemen toko, pengembangan bisnis, infrastruktur berbasis digital, hingga perluasan jaringan sosial melalui komunitas paguyuban. Program pembinaan UKM terintegrasi yang dijalankan, bertujuan untuk meningkatkan daya saing toko kelontong dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Pada awal 2019, SRC meluncurkan aplikasi ponsel “AYO SRC” sebagai terobosan inovatif dalam memperkuat ekosistem bisnis toko kelontong. Aplikasi ini menghubungkan seluruh anggota SRC dengan mitra penyalur dan konsumen sehingga menjadikan proses pengelolaan toko menjadi lebih efisien dan efektif. "SRC telah menjadi bagian penting dari masyarakat Jawa Timur," tutur Melinda.  

Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan mengapresiasi dukungan SRC dalam membina UKM-UKM di Jatim. "Pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengajak SRC menjadi relawan Garda Indag yang membantu memonitor harga dan ketersediaan bahan pokok makanan, terutama menjelang akhir tahun," ucapnya.

Ditanya seperti apa intervensi pemerintah, agar toko-toko kelontong dan UKM mampu bersaing dengan minimarket-minimarket yang menjamur, Drajat tak menjelaskan secara rinci. Dia hanya menjelaskan soal apa yang dilakukan pemerintah ketika terjadi gejolak harga. "Yang pasti, kita mengacu pada undang-undang, di dalam Perpres No 71 Tahun 2018, kalau harga naik kita intervensi," ucapnya.

Perwakilan Paguyuban SRC Jawa Timur, Sri Utari mengatakan, inisiatif ini datang dari paguyuban SRC sebagai semangat untuk menciptakan perubahan dari hal-hal kecil di lingkungan sekitar. “Dengan hadirnya SRC untuk masyarakat, peluang baru bagi UKM di lingkungan sekitar dapat diwujudkan bersama-sama," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya