Energi Mega Persada Kantongi Laba Bersih US$11 Juta Hingga September
- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk atau EMP mencatatkan kinerja keuangan yang positif sampai September atau kuartal III 2019. Perusahaan ini berhasil membukukan laba bersih sebesar US$11 juta.
Hal itu diperoleh melalui penjualan bersih sebesar US$191 juta, laba usaha sebesar US$63 juta.
Chief Financial Officer EMP, Edoardus Ardianto mengatakan, laba bersih pada sembilan bulan pertama 2019 ini disebabkan oleh biaya bunga utang yang lebih rendah.
"Sebagai akibat dari pembiayaan utang yang sukses dalam 12 bulan terakhir," ucap Edo dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Rabu 4 Desember 2019.
Selain penghematan biaya, Chief Executive Officer EMP, Syailendra S. Bakrie menambahkan bahwa perusahaan ini berharap bisa meningkatkan produksi migas yang akan terlihat pada penjualan di awal tahun 2019.
EMP diketahui, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas bumi. Perusahaan ini juga menjadi produsen coal bed methane di Indonesia dan Mozambik, Afrika Timur.
Saat ini, EMP mengelola cadangan migas yang terbukti, terukur dan terkira sebesar 1.680 miliar kaki kubik (mmscfd) gas dan 9,64 juta barel minyak. Pada sembilan bulan pertama 2019, perusahaan memproduksi sekitar 2.354 barel minyak per hari dan 140,68 juta kaki kubik gas per hari.
Cetak Laba Bersih Rp 59,66 Miliar di 2023, KDB TIFA Kembali Absen Tebar Dividen
PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 59,66 miliar pada tahun 2023, atau tumbuh 4,57 persen. Namun, kembali absen bagi dividen.
