Jokowi Mau Tingkatkan Kerja Sama RI-AS di Bidang Infrastruktur dan SDM

Rapat kerja kabinet Jokowi-Maruf Amin di Istana Negara
Sumber :
  • Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo menerima delegasi bisnis US-ASEAN Business Council, di Istana Merdeka Jakarta, pada hari ini, Kamis 5 Desember 2019.

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

Dengan kehadiran delegasi ini, Kepala Negara berharap, peluang kerja sama yang lebih besar bisa dimanfaatkan lebih optimal lagi. 

"Terutama, dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia," kata Jokowi. 

CEO Freeport Temui Jokowi di Istana, Bahas Smelter hingga Perpanjangan Izin Tambang

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, kerja sama AS dengan ASEAN, terutama Indonesia, cukup bagus. Apalagi, pertumbuhan ekonomi ASEAN pada 2018, rata-rata 5,1 persen. Pertumbuhan ini, di atas dari rata-rata global. 

"Ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir telah tumbuh lebih dari lima persen. Indonesia dan ASEAN akan berlari lebih cepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan pemerataan," kata Jokowi. 

Jokowi Inaugurates Gumbasa Dam with Total of IDR 1.25 Trillion

Indonesia, kata Jokowi, terbuka menjalin kerja sama dengan siapapun. Asalkan, kerja sama itu saling menguntungkan. 

Lanjut Jokowi, untuk mencapai pemerataan ekonomi, kehadiran Amerika Serikat (AS) di ASEAN sangat positif. Apakah itu secara politik maupun ekonomi. 

"Kehadiran AS tidak hanya menguntungkan ASEAN, tetapi juga stabilitas dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik," katanya. 

Sementara itu, antara Indonesia dan AS, Jokowi mengingatkan bahwa hubungan selama ini sangat kuat. Jika dilihat nilai investasi AS di Tanah Air, mencapai US$1,2 miliar, atau keempat terbesar. 

"Indonesia dan AS, sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan sebesar US$60 miliar hingga 2024," lanjutnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya