- Dok. Garuda Indonesia
VIVA – Staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga, mengonfirmasi pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang telah menyebut nama Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Direktur Utama Garuda Indonesia.
"(Pelaksana tugas) Akan diambil dari pihak internal Garuda, supaya Garuda bisa berjalan dengan baik," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 6 Desember 2019.
"Kita sama Pak Menhub kompak (untuk memilih Fuad Rizal)," ujarnya.
Pemilihan Fuad Rizal yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia itu, diakui Arya, karena yang bersangkutan diketahui tidak ikut serta dalam perjalanan ke Prancis tersebut.
Karena, menurutnya keempat orang direksi yang turut serta dalam perjalanan itu, dianggap telah melanggar Surat Menteri BUMN perihal masalah perjalanan dinas.
"Berdasarkan audit, dari beberapa direksi, ada empat (orang) yang melanggar surat menteri. Tapi, ada satu direksi yang enggak ikut, dan kita ingin secara keuangan tetap terjaga," ujar Arya.
Selain itu, Arya memastikan bahwa faktor lain dari penunjukan Fuad sebagai calon Plt Dirut Garuda ini adalah karena latar belakangnya sebagai orang keuangan.
Sebab, nantinya Fuad diharapkan bisa mengemban amanat sebagai Dirut Garuda sementara, sampai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB yang diprediksi akan digelar dalam waktu dekat.
"Karena kita kan maunya aspek operasional tetap jalan juga. Apalagi, beliau (Fuad Rizal) kan juga orang keuangan," ujarnya.
