Ignasius Jonan Digadang-gadang Jadi Dirut Pertamina, Apakah Cocok?
- Facebook/Ignasius Jonan
VIVA – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Ignasius Jonan, digadang-gadang jadi Direktur Utama PT Pertamina. Lantas, bagaimana peluang Jonan memimpin Pertamina, apakah cocok dengan kapasitas dan kapabilitasnya?
Mantan Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtar Tompo mengaku sepakat, jika Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Tim Penilai Akhir (TPA) memutuskan Jonan sebagai pimpinan Pertamina.
"Saya sangat sepakat, Pak Jokowi menempatkan Pak Jonan di Dirut Pertamina. Bukan dilihat, wah, masa turun kelas dari menteri ESDM, tapi harus dilihat secara objektif untuk memperbaiki tata kelola migas nasional," kata Mukhtar dihubungi VIVAnews, Selasa 17 Desember 2019.
Menurut dia, ide besar Presiden Jokowi adalah untuk menegakkan kedaulatan negara dalam pengelolaan migas nasional. Untuk itu, dibutuhkan orang yang di level teknis.
Saat bertugas di Komisi VII sejak 2014-2019, dia mengakui, sudah hampir tiga tahun beradaptasi dengan Ignasius Jonan yang menjabat sebagai Menteri ESDM.
"Secara makro, Pak Jonan sudah membukakan keran itu. Pak Jonan sudah melakukan banyak langkah dalam penyelamatan pengelolaan migas nasional, energi kita," kata dia.
Sekarang, sambung dia, waktunya bagi Jonan untuk menindaklanjuti dengan cara mikro di PT Pertamina. Jika presiden Jokowi serius membenahi tata kelola migas nasional, menurutnya, Ignasius Jonan adalah orang yang cocok mengisi posisi direksi.
"Pak Jonan ini, bagi saya adalah orang yang sudah selesai dengan urusan dirinya. Sehingga, orang seperti ini memang harus mengisi ke tempat strategis sangat teknis," ucap dia. (asp)
Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%
Selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Avtur naik sekitar 10,7%. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal yang kami hitung.
