RI-Portugis dan Australia Gotong Royong Bangun Domain Timor Leste
- Istimewa
VIVA – Di sela pertemuan ICANN66 di Montreal, Kanada, pengelola nama domain Indonesia atau Pandi, pengelola nama domain Australia atau auDA, dan pengelola nama domain Portugis atau DNS.PT, sepakat membentuk tim gabungan dalam proyek pengembangan pengelolaan nama domain .TL atau domain Timor Leste.
Proyek gabungan tiga negara ini dimotori dan difasilitasi oleh Asosiasi Pengelola Nama Domain Tingkat Tinggi Asia Pasifik (APTLD). Dalam proyek ini, APTLD berkomitmen membantu dari segi administrasi, logistik dan komunikasi.
General Manager APTLD, Leonid Todorov mengatakan proyek kerja sama tim gabungan yang terdiri dari ccTLD registri ini, sarat pengalaman dalam mengatur ruang lingkup domain.
"Kami menyambut baik tim gabungan dan mereka PANDI, auDA, DNS.PT yakin dapat mengembangkan (.TL) ini secara profesional," ungkap Leonid dalam keterangan tertulisnya, Kamis 19 Desember 2019.
Sedangkan, ketua PANDI, Yudho Giri Sucahyo mengaku antusias dalam membantu pengembangan domain .TL. Selain itu, pihaknya sangat senang bisa bergabung dengan tim tiga negara ini.
"Kami melihat hal ini sebagai kesempatan yang baru untuk menawarkan apa yang sudah kami pelajari dan terapkan dari rekan-rekan di kesempatan yang sama," ungkapnya.
Di sisi lain, Dewan Pengurus dari .PT (Portugis), Marta Dias, mendukung penuh langkah bantuan tersebut.
“Tim dari .PT sudah sejak lama berinteraksi dengan .TL dan kami senang bisa membawanya ke tingkat yang lebih tinggi. Di kesempatan ini pun kami akan membantu berkembangnya kehadiran bahasa Portugis dalam internet,” ujar Marta.
Sedangkan, COO auDA, Bruce Tonkin mengatakan kemitraan ini sejalan dengan objek konstitusional, untuk berhubungan dengan badan-badan nasional yang berkaitan dengan pengembangan dan administrasi sistem domain, juga mendukung perjanjian strategi kejahatan siber internasional pemerintah Australia.
Bruce menambahkan, dengan bantuan rekan-rekan dari Portugal dan Indonesia, dapat memberikan masukan dan saran yang berguna kedepannya.
Sementara itu, Direktur Departemen Informasi dan Komunikasi Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTC) Timor Leste, Eng. Nicolau Santos Celestino, mengaku sangat senang dan terbantu dalam proyek pengembangan .TL.
"Kami bersyukur bahwa APTLD dan rekan-rekan dari Indonesia, Portugal dan Australia bersedia membagi pengetahuannya kepada kami. Dan juga, ucapan terima kasih kepada APTLD yang membuat hal ini mungkin untuk terjadi," ungkapnya.
