Aksi Jual Bayangi Pergerakan IHSG Jelang Akhir Pekan

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.257 pada pembukaan perdagangan Jumat 20 Desember 2019. Posisi itu menguat 7 poin atau 0,12 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 19 Desember 2019 di level 6.249.

Meski demikian, analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi, IHSG bakal mengalami tekanan pada perdagangan Jumat ini. Dia mengaku, pasar mencermati keputusan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di posisi 5 persen pada November 2019.

"Diperkirakan IHSG akan melaju di rentang support 6.200 dan resistance 6.268," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat 20 Desember 2019.

Lanjar mengatakan, hasil rapat dewan gubernur atau RDG BI tidak mampu menahan aksi jual pada IHSG. Dia menuturkan, investor mengembalikan fokusnya pada kebijakan moneter dari bank sentral utama.

Sebelumnya, bank sentral AS The Federal Reserve juga memutuskan menahan suku bunga di posisi 1,5 persen sampai 1,75 persen.

"Sementara bank sentral China melakukan suntikan likuiditas sebelum tekanan aksi jual akhir tahun," ujarnya.

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.210,78 hingga 6.167,41. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.304,05 hingga 6.348,31.

Berdasarkan indikator, MACD menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic telah membentuk pola dead cross di area positif.

BI Wanti-wanti Kenaikan Inflasi di Periode Ramadhan dan Idul FItri 

"Di sisi lain, terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan masih terdapat potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level support terdekat," ujarnya.

Gubernur BI, Perry Warjiyo

Di Pertemuan IsDB, Gubernur BI Ungkap RI Penerbit Green Sukuk Terbesar di Dunia

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebut, Indonesia menjadi negara penerbit Green Sukuk dengan nilai paling besar di dunia.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024