VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan Indonesia, dalam masa pemerintahannya, bisa melahirkan swasembada lima komoditi utama.
Keinginan itu diungkapkan Presiden di hadapan ratusan pengusaha anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia saat membuka Pameran dan Seminar Nasional "Feed the World" di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Jumat, 29 Januari 2010.
"Saya titipkan lima komoditi, yakni tetap jaga swasembada dan surplus beras, segera mencapai swasembada jagung, juga swasembada gula, kurangi ketergantungan impor kedelai, dan tingkatkan suplai sapi dalam negeri. Bisakah saudara?" tanya Presiden.
"Titipan" Presiden tersebut menjawab komitmen Kadin Indonesia untuk mengembangkan 15 komoditas unggulan Indonesia, yang terdiri dari 4 komoditas strategis (beras, jagung, kedelai, dan gula), 6 komoditas unggulan ekspor (CPO, teh, kopi, kakao, tuna, dan udang), 2 komoditas penyumbang gizi (daging sapi dan ayam), dan 3 komoditas buah (mangga, pisang, jeruk).
Untuk mencapainya, menurut Presiden, harus ada sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. "Untuk lima tahun yang berikutnya, harus berangkat dari strategi dan kebijakan yang tepat dan benar, dengan sasaran yang konkrit," kata Presiden.
Geger! Warga Temukan Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi
Warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibuat geger dengan adanya penemuan mayat yang tersimpan dalam koper.
