Akhir Pekan, Indeks di Asia Anjlok

VIVAnews - Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia anjlok di akhir perdagangan Jumat sore, 29 Januari 2010. Proyeksi mengecewakan dari beberapa perusahaan Amerika dan kekhawatiran terhadap tingkat utang beberapa negara Eropa menyurutkan harapan para investor Asia akan pemulihan ekonomi global yang lebih cepat.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 anjlok 216,25 poin (2,1 persen) menjadi 10.198,04. Indeks Hang Seng (Hong Kong) turun 363,06 poin (1,8 persen) menjadi 19.993,31, dan indeks Kospi (Korea Selatan) jatuh 40 poin (2,4 persen) menjadi 1.602,43. Indeks saham India turun 1,6 persen, dan indeks Shanghai melemah 0,3 persen. Indeks acuan Australia anjlok 2,2 persen.

Proyeksi negatif dari perusahaan-perusahaan utama teknologi Amerika Serikat, Qualcomm Inc. dan Motorola Inc. menambah kecemasan investor bahwa permintaan global dan penerimaan korporat, setelah menguat pada 2009, tahun ini akan melemah.

Sentimen investor juga anjlok karena level hutang yang meningkat di sejumlah negara Eropa seperti Yunani dan Portugal. Lembaga peringkat Moody memperingatkan bahwa peringkat kredit Portugal bisa semakin parah kecuali defisit diredakan. (AP)

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024