Sesi II Tutup

Tekanan Jual Mereda, IHSG Hanya Turun 8 Poin

VIVAnews - Pergerakan indeks bursa regional Asia yang terpuruk hingga di atas dua persen, memicu sentimen negatif di pasar saham domestik.Meski demikian, penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak sebesar sejumlah bursa Asia.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

Pada akhir transaksi Jumat 29 Januari 2010, IHSG terkoreksi 8,76 poin (0,33 persen) menjadi 2.610,79.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 2.619,26 dan terendah 2.569,26. Volume transaksi mencapai 6,89 juta lot senilai Rp 3,23 triliun dengan frekuensi 71.207 kali.

Sebanyak 131 saham melemah, 49 menguat, dan 73 saham stagnan. Sementara itu, sebanyak 232 saham tidak terjadi transaksi.

Riset PT CIMB Securities Indonesia menilai, meski melemah, IHSG berhasil ditutup di atas level 2.575. "Jadi, masih ada kebenaran mengenai January Effect," tulis riset itu di Jakarta.

Sementara itu, analis PT BNI Securities M Alfatih mengatakan, meski tren naik masih ada di pasar, IHSG cenderung bergerak mendatar (sideways) di kisaran 2.550-2.640.

Saham-saham yang mengontribusi penurunan IHSG di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melemah Rp 600 (1,87 persen) menjadi Rp 31.400, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp 450 (1,85 persen) ke posisi Rp 23.850, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) terkoreksi Rp 350 (2,03 persen) menjadi Rp 16.850.

Selama transaksi, pemodal asing membukukan pembelian saham senilai Rp 728,29 miliar, dengan penjualan mencapai Rp 901 miliar.

Di bursa Asia, indeks Hang Seng berada di level 20.121,99 atau melemah 234,38 poin (1,15 persen), Nikkei 225 turun 216,25 poin (2,08 persen) ke posisi 10.198,04, dan Straits Times terkoreksi 10,88 poin (0,39 persen) menjadi 2.746,8.   

arinto.wibowo@vivanews.com

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024