- dw
VIVA – Menghadapi proses pemakzulan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap tenang, dan mengacuhkannya. Bahkan ia mengatakan, ingin kembali maju dalam pemilihan presiden AS yang akan berlangsung November mendatang.
Namun, warga Amerika ternyata sudah muak dengan pemimpinnya tersebut. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh NBC News/Wall Street Journal, mayoritas warga AS ingin Trump dipecat.
Survei ini dilakukan melalui telepon terhadap 900 orang dewasa di AS, dari 27-30 Oktober 2019. Margin kesalahan dalam survei ini adalah 3,27 poin. Namun, Trump tak peduli dengan itu semua. Dengan yakin ia tetap mengajukan diri untuk periode kedua.
Kepada publik AS, Trump menyampaikan serangkaian janji. Ia juga mengatakan akan mengganti slogan kampanye. Apa saja? Baca selengkapnya dalam Sorot 586: Menjegal Donald Trump di 2020.
Jusuf Kalla Puji Cara Prabowo Subianto Rangkul Lawan Politiknya
Jusuf Kalla, memuji langkah dari Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, yang merangkul lawan politiknya. Menurutnya, Indonesia terlalu besar jika dijalankan sendirian.
