Konflik Iran-AS Kendor, Harga Emas Melorot
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Harga emas kembali mengalami pelemahan jelang akhir pekan ini, setelah turun lebih dari 1 persen di sesi sebelumnya. Meredanya ketegangan AS-Iran membawa mendorong investor meningkatkan investasinya ke aset berisiko.
Dilansir dari CNBC, Jumat 10 Januari 2020, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen menjadi US$1.551,02 per ons. Harga tersebut mencapai level terendah sejak 3 Januari 2020 senilai US$1.539,78 per ons.
Sementara itu harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi US$1.551,4 per ons. Pasar keuangan merespons kendornya serangan AS ke Iran setelah digempur rudal beberapa waktu lalu.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp777 ribu per gram. Harga itu turun sebesar Rp5.000 per gram dibandingkan perdagangan Rabu kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback juga ditetapkan seharga Rp690 ribu per gram, atau turun Rp6.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,7 juta, 10 gram Rp7,34 juta, 25 gram Rp18,25 juta, dan 50 gram Rp36,43 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp72,8 juta, 250 gram Rp181,7 juta, dan emas 500 gram Rp363,3 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp413 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp726,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp8 juta dan Rp15,47 juta. Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 25 gram, dan 100 gram hanya tersedia di butik logam mulia.