- ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal
VIVA – Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan sudah siap mundur dari jabatan kepala pemerintahan negaranya apabila koalisi Pakatan Harapan memang memintanya kapan saja. Diketahui, soal rencana mundur tersebut memang sudah digaungkan Mahathir sejak dia terpilih kembali menjadi PM Malaysia.
"Saya pikir ini akan diputuskan bersama oleh empat partai, apakah mereka ingin saya selesai atau tidak," kata Mahathir di Kuala Lumpur, Malaysia sebagaimana dilansir laman The Star.
"Sejauh yang saya tahu, jika mereka ingin saya berhenti maka saya akan berhenti," lanjut Mahathir.
Hal tersebut disampaikannya merespons sejumlah proposal dari anggota Parlemen PKR bahwa serah terima dari PM Mahathir ke Anwar Ibrahim akan berlangsung pada tahun ini yakni Mei 2020.
Sementara Mahathir memang sudah menyatakan dia akan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Anwar Ibrahim namun akan dilakukannya setelah KTT APEC yang akan diadakan di Malaysia pada November 2020 bukan sebelumnya.
Sementara sejumlah pimpinan partai di koalisi Pakatan Harapan mengatakan akan mendiskusikan lebih lanjut kesiapan Mahathir mundur kapan saja itu. Anggota Parlemen dari PKR William Leong mengatakan bahwa dewan koalisi memang sebaiknya dengan bebas dan tanpa beban mempersiapkan adanya pergantian kepemimpinan.