Mega Capital Incar Return Reksa Dana 25%

VIVAnews - PT Mega Capital Indonesia menargetkan imbal hasil (return) sekitar 20-25 persen dari reksa dana Mega Sri Kehati Harmoni. Reksa dana jenis campuran tersebut diluncurkan di Jakarta, Senin 1 Februari 2010.

Direktur Utama Mega Capital Indonesia Yimmy Lesmana mengatakan, return tersebut akan tercapai jika indeks harga saham gabungan (IHSG) naik hingga 20 persen pada akhir 2010.

Investasi reksa dana jenis campuran itu akan ditempatkan pada instrumen lain di luar saham, seperti pasar uang dan surat utang (obligasi).

"Reksa dana kami bisa mengalihkan investasi ke obligasi saat pasar saham turun," kata Yimmy pada acara peluncuran reksa dana tersebut di gedung Pacific Place, hari ini.

Yimmy menambahkan, pihaknya mengincar investor ritel maupun institusi pada reksa dana tersebut. Pembeli reksa dana bisa berinvestasi sekaligus melestarikan lingkungan karena investasi pada reksa dana itu menitikberatkan pada pelestarian keaneka ragaman hayati.

Pengamat pasar modal Felix Sindhunata menambahkan, potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mempengaruhi perdagangan saham. IHSG pada 2010 berpeluang menguat.

"Selain itu, indeks pada awal tahun dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah China dan Amerika Serikat," tuturnya.

Sebelumnya, Mega Capital Indonesia dan Yayasan Kehati meluncurkan reksa dana Mega Sri Kehati Harmoni. Reksa dana itu merupakan jenis campuran. Mega Capital berniat menjual satu miliar unit penyertaan.

Dalam siaran pers hari ini, Mega Sri akan mengalokasikan 10-79 persen pada efek bersifat utang dan sejenisnya. Sementara itu, 10-79 persen pada efek saham, dan 5-79 pada instrumen pasar uang, rupiah dan asing.

Direktur Eksekutif Yayasan Kehati MS Sembiring mengatakan, penerbitan reksa dana tersebut berupaya menjembatani dunia usaha dengan pelestarian keanekaragaman hayati.

Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke

"Reksa dana hasil kerja sama ini sesuai peranan Kehati," kata Sembiring pada siaran pers itu.

Investasi awal Mega Sri minimal Rp 1 juta dengan setoran selanjutnya minimal Rp 500 ribu. Maksimal unit penyertaan mencapai 20 juta.

Biaya pembelian unit minimum 0,5-2 persen, imbalan jasa manajer investasi tiga persen, dan jasa bank kustodian 0,2 persen.

arinto.wibowo@vivanews.com

Ilustrasi/Pelajar diamankan saat mau tawuran.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024