BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5 Persen

Gubernur Bank indonesia Perry Warjiyo (Kiri), DGS BI Mirza Adityaswara (Kanan).
Sumber :
  • Arrijal Rachman/VIVA.co.id.

VIVA – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Januari 2020 memutuskan, mempertahankan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate, tetap berada di level 5 persen. Begitu juga dengan suku bunga deposito yang tetap sebesar 4,25 persen, dan suku bunga lending facility tetap 5,75 persen.

BI Pede Ekonomi RI 2024 di 5,5 Persen Meski Suku Bunga Naik 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan, kebijakan itu konsisten dengan perkiraan inflasi yang terkendali, stabilitas eksternal yang terjaga, dan upaya mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah perekonomian global yang melambat.

"Kebijakan moneter tetap akomodatif dan konsisten dengan perkiraan inflasi yang terkendali sesuai sasaran stabilitas eksternal terjaga, dan upaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis 23 Januari 2020.

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Di samping itu, lanjut dia, kebijakan itu juga ditempuh untuk mendukung aktivitas pembiayaan ekonomi secara kuat ke depannya. Namun, dengan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian sesuai dengan kebijakan makro prudensial yang akomodatif. 

“Kebijakan sistem keuangan dan pendalaman pasar keuangan tetap diperkuat guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Respons yang akomodatif tersebut bisa menopang pertumbuhan dan stabilitas internal," katanya.

Ekonom Prediksi BI Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen, Ini Faktornya

Ke depan, lanjut dia, Bank Indonesia akan terus mencermati perkembangan ekonomi domestik dan global dengan memanfaatkan ruang kebijakan yang akomodatif, yaitu dengan menjaga inflasi, stabilitas eksternal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Ke depan, BI akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik dalam memanfaatkan ruang kebijakan yang akomodatif. Koordinasi Bank Indonesia dan pemerintah dan otoritas terkait terus diperkuat," tuturnya.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi

PNM Bakal Turunkan Bunga Pinjaman Meski BI Rate Naik, Ini Alasannya

Dirut PNM Arief Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya justru bakal menurunkan siklus-siklus atas kredit, sesuai arahan alias BRI selaku holding perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024