Hongaria Jajaki Pengembangan Sistem Jalan Tol di Indonesia

Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto diterima Menlu RI
Sumber :
  • Kemlu RI

VIVA – Indonesia dan Hongaria menyepakati kerja sama untuk memperluas peluang peningkatan di sektor infrastruktur. Hal ini dibahas dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria, Peter Szijjarto.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

"Hongaria telah menanamkan beberapa investasi terkait pengelolaan air bersih dan rumah sakit. Jadi sudah selesai proyeknya itu dan mereka bermaksud ingin melanjutkan kerja sama dan juga perluasan peluang di sektor infrastruktur. Jadi ada mekanisme pengalokasian pendanaan untuk proyek infrastruktur," kata juru bicara Kemlu, Teuku Faizasyah di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020.

Faizasyah mengatakan sejauh ini Hongaria melihat ada model-model kerja sama yang pernah dilakukan dengan bekas negara di Uni Soviet dan berhasil dilakukan. Sehingga pemerintah Hongaria berharap hal itu juga dapat dilakukan di Indonesia.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

"Mereka juga melakukan semacam feasibility studies, semacam pengembangan sistem jalan tol. Harapannya nanti bisa ikut dalam proses tender, berangkat dari feasibilites yang dilakukan. Mereka siap untuk menanamkan investasinya. Kalau pun diperlukan dana talangan, sifatnya dengan tingkat bunga yang sangat kecil," ujar Faiza.

Selain kerja sama infrastruktur,  Menlu Retno juga meminta dukungan Hongaria dalam memberikan pandangan yang seimbang terkait minyak sawit Indonesia kepada mitra Uni Eropa. Indonesia berharap Hongaria dapat memberi pandangan komprehensif dan seimbang kepada negara-negara Uni Eropa.

8.725 Pemudik Langgar Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2024, Dikenai Sanksi Tilang

Kunjungan Menludag Hongaria ke Indonesia adalah untuk mendampingi Perdana Menteri Viktor Orban. Kunjungan Orban dimaksudkan untuk menghadiri Pertemuan Komite Eksekutif Centrist Democrat International di Yogyakarta, dan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo.


 

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024