Warga Rusia Terpesona Film Lima dan Lola Amaria

Lola Amaria dan Baskara Mahendra dalam acara pemutaran film Lima di Moskow, Rusia, 23 Januari 2020
Sumber :
  • KBRI Moskow

VIVA – Lama tak tampil di layar lebar, Lola Amaria tetap mengundang pesona. Kali ini dengan perannya sebagai sutradara. Film berjudul “Lima” yang turut dia garap mengundang decak kagum para penonton di negeri nun jauh di Eropa, Rusia

Meski Tengah Perang, Kekuatan Militer Rusia Tumbuh 15%, Kok Bisa?

Tepuk tangan membahana pun diberikan para penonton usai menyaksikan film Lima yang diputar di gedung bioskop Dom Kino (House of Cinema), Moskow, pada 23 Januari 2020. Sekitar 500 warga Rusia memenuhi gedung bioskop itu. 

Lola tidak sendiri menerima pujian dari para penonton. Berdiri di sampingnya adalah aktor muda Baskara Mahendra, salah satu pemeran utama film "Lima".

Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III

Mereka berdua tidak menyangka film Lima, yang dirilis pada Mei 2018, mendapat animo luar biasa dari penonton di Rusia. Lima menceritakan sebuah keluarga dalam menghadapi dan memecahkan masalah kehidupan. Film memberikan pesan pluralisme, toleransi, dan perenialisme. Ide utama film ini berasal dari lima sila dalam Pancasila. Film sudah diputar di 21 kota di 12 negara, termasuk Rusia.

Usai film diputar, penonton yang menghampiri Lola Amaria dan Baskara Mahendra setelah film usai. Mereka menyampaikan beragam pertanyaan mengenai film, berfoto bersama, atau meminta tanda tangan.

Rusia Tiba-tiba Pindahkan Rudal Supersoniknya ke Timur Tengah, Bantu Iran?

Bioskop di Moskow Rusia jelang pemutaran film Lima

Salah satunya, warga Rusia bernama Anna Shaposhnikova. “Film ini sangat bagus karena menceritakan tentang masalah kehidupan sehari-hari dengan segala dinamikanya di tengah masyarakat yang majemuk,” katanya, seperti yang disiarkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow.

Bahkan, dia mengaku cerita film yang ditayangkan sangat menyentuh karena mirip dengan yang dia alami. "Saya senang dan berharap adanya film-film Indonesia yang masuk ke Rusia," lanjut Anna usai pemutaran film itu.

Berbagai tanggapan positif disampaikan para penonton lainnya, baik secara lisan, maupun tertulis melalui pesan singkat, termasuk media sosial KBRI Moskow. Salah satunya adalah pemilik akun @olga_nikolaevna_fedorova melalui Instagram menulis, "Terima kasih banyak. Saya sangat menyukai film ini".

Bagaimana dengan respons Lola sendiri? Dia pun senang bercampur bangga melihat besarnya antusiasme warga Rusia atas film Lima. 

"Suatu kehormatan bagi kami bisa memperkenalkan Indonesia kepada warga Rusia melalui karya kami. Terlebih lagi dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia," kata Lola Amaria. 

Lola dan Baskara diundang untuk menampilkan Film Lima bagi publik Rusia. Pemutaran film “Lima” itu mengawali rangkaian kegiatan perayaan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Rusia.

Dubes RI untuk Rusia Wahid Supriyadi dalam acara pemutaran film Lima di Moskow

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, yang juga turut hadir dan membuka pemutaran film itu mengatakan pemutaran film merupakan salah satu langkah untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada warga Rusia dan dalam rangka memeriahkan perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Rusia, serta Festival Film negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia). 

"Pada 3 Februari 2020 hubungan diplomatik Indonesia-Rusia akan genap 70 tahun dan pemutaran film ini sebagai pembuka untuk memeriahkan perayaan ini," kata Dubes Wahid.  Selain di Moskow, film "Lima" juga diputar di bioskop "Mir", Kazan, Republik Tatarstan, Rusia pada 25 Januari 2020.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya