VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan inflasi setiap awal tahun selalu mencapai 1 persen selama 5 tahun terakhir. Angka itu lebih tinggi dibanding angka inflasi Januari 2010 sebesar 0,84 persen.
Menurutnya kenaikan inflasi itu dikarenakan adanya kenaikan harga pangan. Harga pangan memang mengalami kenaikan, namun sudah mulai turun pada seminggu terakhir ini. "Harga pangan memang naik tapi seminggu terakhir sudah turun dan april akan ada panen raya," kata Menkeu di Jakarta Senin 1 Februari 2010.
Pemerintah, lanjut dia, selalu waspada terhadap kenaikan inflasi di awal tahun. Dia memperkirakan angka inflasi tahun ini sebesar 5 persen plus minus 1 persen atau sesuai dengan prediksi Bank Indonesia.
Sepanjang Januari 2010, Badan Pusat Statistik mencatat inflasi sebesar 0,84 persen, dengan inflasi year on year (Januari 2010 terhadap Januari 2009) sebesar 3,72 persen.
Inflasi ini dipicu kenaikan harga beras pada Januari dibandingkan Desember 2009 yang rata-rata nasional mencapai 8,02 persen.
"Dari beras saja, menyumbangkan inflasi 0,35 persen. Gula juga jadi bintang inflasi dengan sumbangan 0,06 persen," kata Kepala BPS Rusman Heriawan hari ini.
Menurut Rusman, inflasi dipicu kenaikan harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,73 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,93 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,34 persen; kelompok kesehatan 0,15 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,10 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,16 persen.
Dari tujuh kelompok yang dipantau BPS, semuanya mengalami inflasi. Hanya kelompok sandang saja yang mengalami deflasi 0,20 persen.
Sama dengan Sri Mulyani, Rusman juga menilai inflasi Januari 2010 masih lebih rendah dibandingkan Januari tahun-tahun sebelumnya, kecuali Januari 2009, yang selalu di atas satu persen.
Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya
Duel Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 matchday ke 32 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 20 April 2024, pukul 15.00 WIB.
