VIVAnews- Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Indra Setiawan menyatakan, penempatan Pollycarpus Budihari Priyanto sebagai staf corporate security maskapai penerbangan itu atas perintah Badan Intelijen Negara (BIN). Perintah itu termuat dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua BIN M As'ad.
"Kurir yang membawa surat itu adalah Pollycarpus sendiri," ungkap Indra saat menjadi saksi kasus pembunuhan aktivis HAM Munir dengan terdakwa anggota BIN Muchdi PR di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 16 September 2008.
Kesaksian Indra pun langsung dipertanyakan kuasa hukum Muchdi, Lutfi hakim. Menurutnya, kesaksian Indra kali ini berbeda dengan saat Indra bersaksi dalam persidangan terdakwa Pollycarpus beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, menurut Lutfi, Indra sempat bersaksi, penempatan Pollycarpus di Garuda merupakan inisiatif Indra sendiri, bukan atas perintah BIN.
Menurut Indra, awal pertemuannya dengan Pollycarpus terjadi sekitar Juni atau Juli 2004. Saat itu, Pollycarpus ingin bertemu dengan Indra karena ada keperluan penting. Akhirnya, kata Indra, ia menyanggupi untuk bertemu Pollycarpus di Hotel Sahid Jakarta. "Saat itulah Pollycarpus menyerahkan surat dari BIN," ungkap Indra yang juga menyebutkan surat tersebut dibungkus amplop yang tertulis 'rahasia'.
Esoknya, lanjut Indra, ia meminta stafnya membuat surat tugas Pollycarpus agar menjadi staf di corporate security Garuda. Sejak bertugas, Indra mengaku tak menemui masalah hingga terjadi pembunuhan Munir di pesawat milik Garuda, 7 September 2004.
Karena merasa Garuda dipojokkan, Indra meminta Pollycarpus mempertemukan dirinya dengan As'Ad. "Untuk mengkonfirmasi apakah ada kaitannya," jelas Indra.
Akhirnya, pada Oktober 2004, Indra berangkat ke Kantor BIN untuk bertemu dengan Muchdi PR dan As'ad. Namun Indra menyatakan gagal mengkonfirmasi kematian Munir. Saat itu, As'ad hanya basa-basi saat bertemu dirinya.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Lomba Kicau Mania Lestarikan Lingkungan Hidup
Banyuwangi
6 menit lalu
Lomba kicau mania yang digelar di Alun-alun Jember dan diikuti ratusan peserta, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, bagian dari melestarikan lingkungan hidup
Temukan rekomendasi Smart TV 4K 55 inch terbaik di bawah 10 juta dengan gambar super jernih dan detail maksimal. Pilih yang sesuai kebutuhan dan budgetmu!
Masih dalam suasana Idul Fitri 2024, Keluarga Besar Maritim Banten (KBMB) menggelar halal bihalal dengan seluruh institusi dan pelaku usaha di dunia maritim di Banten.
Mantan pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Nanang Handono Prasetyo mendaftar Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jember di PDIP
Selengkapnya
Isu Terkini