- Yolo County Sheriff Department via CNN
VIVA – Seorang pria di California, Amerika Serikat didakwa atas pembunuhan berantai atas lima orang anaknya sendiri. Paul Allen Perez yang kini berusia 57 tahun sudah ditahan sejak 2007 hingga akhirnya dinyatakan bersalah atas pembunuhan terhadap darah dagingnya itu.
Dikutip dari laman CNN Amerika, kasus pembunuhan berdarah dingin yang terjadi pada 2007 yang membuatnya awalnya ditahan oleh kantor Sheriff Yolo County. Pada akhirnya dalam perkembangan kasus, Perez menjadi tersangka atas lima pembunuhan bayi.
Menurut keterangan sherif setempat, jenazah bayi terbungkus ditemukan oleh nelayan pada Maret 2007 di sekitar perairan di Woodland. Jenazah itu disimpan di semacam kontainer.
"Dalam 40 tahun karier penegakan hukum saya, kasus ini sangat mengganggu lebih dari yang lain, mengerikan, kata Sherif Yolo County, Tom Lopez.
Kasus tersebut awalnya dianggap kasus biasa hingga tahun 2019 melalui perbandingan DNA diketahui bahwa bayi itu adalah anak Perez sendiri. Temuan polisi juga menemukan bahwa bayi itu bukan satu-satunya anak yang menjadi korban ayah yang bengis tersebut.
"Tragisnya kami menemukan bahwa empat saudara Nikko lainnya juga mengalami nasib yang sama," lanjut Sheriff.
Penyidik mengidentifikasi ada empat bayi lain yang usianya baru hitungan bulan yang pernah dibunuh oleh pelaku. Keempatnya adalah Kato Allen Perez yang lahir tahun 1992, Mika Alena Perez lahir tahun 1995, Nikko Lee Perez lahir tahun 1997 dan Kato Krow Peres lahir tahun 2001. Semuanya diyakini tewas dibunuh dalam usia bayi kurang dari enam bulan.
Sementara Jaksa Distrik Yolo County Jeff Reisig sempat membentuk satuan tugas untuk kasus ini pada 2018 hingga fakta demi fakta mengerikan itu terungkap.
"Kekuatan ilmu pengetahuan dan ilmu DNA membuktikan bahwa monster dan pembunuh tak akan lama-lama bisa menutupi kejahatannya," kata Reisig.
Pengacara Peres, Tracie Olson mengatakan bahwa masih banyak hal yang tak terjawab dari penyidikan yang dilakukan polisi.
"Yang pasti baru satu korban yang memang ada bukti DNA bahwa Paul Peres adalah ayah biologis korban. Kami juga akan mengecek peran ibu di sini dengan bukti- bukti yang ada," kata Olson.
Atas kasus pembunuhan tersebut, Perez disebut terancam hukuman seumur hidup dihukum penjara hingga hukuman mati.
