Menteri Teten Genjot UKM Lebih Kompetitif Bersaing di Pasar

Menteri UMKM Teten Masduki
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Prasetya

VIVA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki mengatakan pelaku UKM punya peranan dalam struktur ekonomi di Indonesia. Sebagian besar pelaku usaha berasal dari sektor UKM

Begini Caranya Bantu UKM Naik Level

Teten menyebut jumlah pelaku UKM ke depan bakal lebiih besar.

"Tapi, kalau kita lihat share terhadap PDB-nya (UMKM) masih relatif kecil, hanya 60,37 persen," kata Teten di kawasan Kota, Jakarta Barat, Sabtu 1 Februari 2020.

Menko Airlangga Wacanakan Insentif untuk Produk Seni Wayang

Teten menjelaskan, hal itu karena umumnya UKM di Indonesia hingga saat ini masih belum bisa menerapkan aspek produksi yang kompetitif dan efisien. Dia mencontohkan seperti di desa-desa, yang masih banyak petani kelas mikro yang berproduksi sendiri di lahan yang sempit.

"Ini enggak mungkin kita bisa melahirkan sistem pertanian yang produktif dan efisien, kalau tidak dilakukan konsolidasi petani untuk berkelompok, berkoperasi, dan konsolidasi lahan dari yang sempit menjadi skala bisnis, misalnya 100 hektar atau 1.000 hektar," kata Teten.

Dorong Ekspor, LPEI Bawa Peserta Program Rintisan ke Perhelatan G20

Hal itu sayangnya juga tidak dilengkapi dengan konsolidasi terhadap bantuan-bantuan dari pemerintah. Kata dia, dengan mencontohkan  subsidi pupuk, bibit, alat pertanian, serta infrastruktur pertanian.

"Jadi membangunnya juga tidak fokus. Misalnya kita ingin bangun produksi berasnya di sini, tapi kita malah bangun sistem irigasinya di mana," ujar Teten.

Karena itu, Teten mengaku saat ini pihaknya tengah membuat sebuah pilot project, yang bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan para pelaku UKM. Tujuannya agar mereka bisa dan mau membuka diri pada upaya-upaya pengembangan usahanya.

Tujuannya tak lain agar para UKM atau bahkan koperasi di Tanah Air ini bisa semakin kompetitif, dalam menghadapi persaingan dengan para pemain dari berbagai sektor dan kalangan.

"Kita sedang bikin pilot project, kerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, untuk mengkonsolidasikan petani-petani kecil," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya