- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Pemerintah memastikan kondisi satu pekerja migran Indonesia yang terjangkit virus Corona di Singapura, dalam kondisi stabil. Warga Negara Indonesia atau WNI berjenis kelamin perempuan itu, kini sedang dirawat di Singapore General Hospital.
Pelaksana tugas juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah mengatakan, saat ini pihak Singapura, terus melakukan perawatan untuk memastikan kondisi pasien tersebut sehat kembali.
"Pihak Singapura, harus memastikan yang bersangkutan sehat kembali dan selama proses itu berjalan, pihak Singapura akan menanggung biaya yang dikeluarkan di masa perawatan yang bersangkutan," kata Faizasyah kepada wartawan di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Rabu 5 Februari 2020.
Ketika ditanyakan, apakah ada rencana untuk memulangkan WNI tersebut, setelah dinyatakan pulih, Faizasyah menyebut, saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut. Namun, pemerintah akan memastikan komitmen dari pihak Pemerintah Singapura, untuk memastikan perawatannya dan berharap WNI tersebut segera pulih kembali.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu WNI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga positif terjangkit virus Corona sejak awal pekan ini. Pasien diketahui belum pernah melakukan perjalanan ke China, dan tertular dari majikannya yang sudah positif terjangkit virus Corona sebelumnya.
Diketahui bahwa WNI yang positif terinfeksi Corona, tinggal bersama majikannya di rumahnya di Jalan Bukit Merah. Dia melaporkan, gejala pada Minggu dan tidak meninggalkan rumahnya sejak saat itu, dan telah dibawa ke Singapore General Hospital pada hari Senin.
Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan, kasus virus Corona ke-21, yakni WNI berusia 44 tahun seorang pekerja migran. Singapura telah mencatat empat kasus pertama penularan virus Corona secara lokal antarmanusia. (asp)