Pengguna BTN Mobile Ditargetkan Naik Jadi 2,7 Juta Nasabah Tahun Ini

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Pahala Mansury.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk menggenjot pendapatan dari segmen bisnis dana murah pada tahun ini. Layanan mobile banking untuk mempermudah nasabah, khususnya bagi nasabah milenial, dikembangkan lebih menarik dan canggih.

BRImo dan Chatbot Besutan BRI Raih Peringkat Terbaik dalam BSEM 2024

Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury mengatakan, selain sebagai bank yang berfokus pada sektor perumahan, pihaknya juga akan mengakselerasi fungsi perseroan sebagai bank tabungan. Layanan mobile banking pun dipoles dengan user interface baru yang dinamis, modern, menarik, dan user friendly

Pahala menyebutkan dengan polesan ini, perseroan membidik akan ada 2,7 juta pengguna mobile banking BTN pada 2020. 

Mobile Banking Sempat Eror, BCA: Saat Ini Sudah Kembali Normal

“Pengembangan mobile banking apps ini menjadi batu loncatan bagi kami untuk mengembangkan super apps dengan berbagai fitur yang akan menjawab kebutuhan nasabah modern Bank BTN,” tutur Pahala dikutip dari keterangannya, Sabtu 8 Februari 2020.

Pahala menuturkan, layanan super apps yang tengah dibangun perseroan akan menyajikan berbagai fitur. Di antaranya fitur online onboarding yakni pembukaan rekening secara online dari handphone. Selain itu, juga akan ada fitur pembukaan e-deposito, tarik tunai tanpa kartu, dan berbagai fitur lain yang akan mengikuti tren industri. 

Kopra by Mandiri dan Green Bond Bank Mandiri Raih Penghargaan dari Alpha Southeast Asia 2023

Adapun, hingga Desember 2019, emiten bersandi saham BBTN tersebut telah memiliki 1,17 pengguna mobile banking. Dari pengguna tersebut, jumlah dan nilai transaksi menggunakan mobile banking Bank BTN mencapai 55,3 juta transaksi dengan nilai Rp9,11 triliun per Desember 2019. 

Posisi jumlah dan nilai transaksi tersebut naik masing-masing sebesar 41,43 persen dan 36 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari 39,1 juta transaksi dan Rp6,7 triliun pada Desember 2018. 

Dengan capaian tersebut, BTN mencatatkan perolehan fee based income (FBI) senilai Rp42,51 miliar pada Desember 2019 atau naik 27,65 persen yoy. Dengan target pengguna baru pada 2020, Pahala menuturkan pihaknya membidik posisi FBI tersebut naik sekitar 33 persen. 

“Kami optimistis pengembangan ini akan mempermudah nasabah menggunakan mobile banking BTN sehingga meningkatkan perolehan FBI kami,” tegasnya. 

Lebih lanjut menurutnya, BTN juga telah menandatangani nota kesepahaman terkait penggunaan Electronic Data Capture (EDC). Adapun, terkait kemitraan ini, Bank BTN menggadeng PT Duta Paramindo Sejahtera Developer Green Pramuka City, PT ISPI Pratamalestari Perkasa Developer ISPI, Panties Pizza Indonesia Merchant Makanan Panties Pizza, serta Notaris dan PPAT Umi Chamidah. 

“Kami berharap dengan berbagai inisiatif inovasi ini akan mampu membuat nasabah BTN kian nyaman bertransaksi menggunakan produk dan layanan kami,” ujar Pahala. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya