Logo ABC

Pidato Benny Wenda di Forum Melanesia, Ungkap 9 Biro Papua Merdeka

Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda (tengah) hadir dan menyampaikan pidato di forum pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pejabat Senior Melanesian Spearhead Group (MSG), di Fiji, 12 Februari 2020.
Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda (tengah) hadir dan menyampaikan pidato di forum pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pejabat Senior Melanesian Spearhead Group (MSG), di Fiji, 12 Februari 2020.
Sumber :
  • abc

Pemimpin Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda hadir dalam forum pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pejabat Senior negara-negara Melanesia di Suva, Fiji, dan menyampaikan pidato pada hari Rabu (12/2/2020). Dia menyebut tanah airnya Papua tidak memiliki masa depan dengan Republik Indonesia.

Pemimpin gerakan kemerdekaan Papua ULMWP, Benny Wenda hadir dan berpidato dalam pertemuan Menteri Luar Negeri negara-negara Melanesia di Fiji. Dia menyatakan tanah airnya Papua tidak memiliki masa depan dengan Republik Indonesia. Pemerintah RI menilai ULMWP sebagai organisasi yang berada di balik kerusuhan di Papua tahun lalu.

Forum Melanesian Spearhead Group (MSG) merupakan organisasi negara-negara Melanesia yang terdiri atas Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, Vanuatu dan Kanak Kaledonia Baru.

Indonesia menjadi assosiace member sejak 2015 sementara ULMWP diberi status sebagai peninjau.

Benny Wenda menyatakan, ULMWP dibentuk tahun 2014 sebagai tanggapan atas permintaan para pemimpin Melanesia di MSG.

"Kami telah membentuk Komite Eksekutif, Dewan Legislatif, Dewan Yudisial, serta 9 biro termasuk di Papua dan kelompok-kelompok solidaritas di Indonesia," katanya dalam rilis pidato yang diterima ABC Indonesia.

"Kami telah tumbuh menjadi kekuatan yang menyatukan gerakan kemerdekaan Papua, baik di dalam maupun di luar negeri," tambah Benny.

Karena itu, katanya, ULMWP sudah saatnya diterima sebagai anggota penuh MSG.