- Inc.
VIVA – Perusahaan elektronik Apple, akan membuka kembali sejumlah tokonya di Beijing, China, mulai 14 Februari 2020. Namun jam buka toko hanya sampai sore hari.
Sedangkan toko-toko lainnya di dataran China tetap tak beroperasi lantaran virus corona yang masih mewabah di seluruh Negeri Tirai Bambu.
Dilansir dari Channel News Asia, menurut situs resmi Apple, lima toko di Beijing akan dibuka mulai 14 Februari antara pukul 11.00 hingga pukul 18.00. Toko ditutup lebih awal dibanding jam buka biasanya pukul 10.00-22.00. Toko Apple di Shanghai dan Shenzhen tetap tutup.
Keputusan untuk menghentikan kegiatan operasional dilakukan perusahaan Amerika Serikat itu, setelah otoritas China memberlakukan pembatasan perjalanan, dan memperingatkan warga untuk menghindari area publik untuk mencegah penyebaran virus corona.Virus COVID-19 itu telah membunuh 1.367 orang dan menyebar ke lebih dari 20 negara.
"Dalam rangka mencegah dan memperhatikan kesehatan publik, beberapa toko retail kita untuk sementara ditutup," kata Apple.
Apple juga menyarankan konsumen yang ingin mengunjungi toko untuk memakai masker, dan bersedia diambil suhu tubuhnya.
Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah siap memberikan fasilitas insentif untuk menarik investasi Apple di Indonesia.
