Upah Riil Buruh Turun Tergerus Inflasi pada Januari 2020

Demo buruh di depan istana negara menyambut hari upah layak sedunia beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Viva.co.id/Foe Peace

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, upah nominal harian buruh pada Januari 2020 mengalami peningkatan jika dibandingkan Desember 2019. Namun begitu, kenaikan secara nominal tersebut kembali harus tergerus inflasi yang terjadi pada bulan itu sehingga upah riil mereka mengalami penurunan.

Diskriminasi Terhadap Perempuan Dalam Pekerjaan Kian Parah di Tiongkok

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, untuk upah nominal harian buruh tani pada Januari 2020, pada dasarnya mengalami peningkatan 0,59 persen dibanding catatan pada Desember 2019. Yakni, meningkat dari Rp54.723 per hari menjadi Rp55.046 per hari. 

Sementara itu, karena pada bulan itu terjadi inflasi pedesaan sebesar 0,88 persen, maka upah riil yang dimiliki para buruh tani tersebut mengalami penurunan sebesar 0,29 persen. Yakni, dari Rp52.510 per hari pada Desember 2019 menjadi Rp52.510.

42 Pimpinan Buruh Asia Pasifik Kumpul di Jakarta, Ini yang Dibahas

"Kemarin terjadi perubahan indeks konsumsi rumah tangga di pedesaan sebesar 0,88 persen sehingga secara rill upah buruh tani mengalami penurunan 0,29 persen," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.

Kondisi yang sama juga terjadi terhadap buruh bangunan. Rata-rata upah nominal harian mereka pada Januari 2020 naik 0,34 persen, dari sebelumnya Rp89.179 menjadi 89.478 per hari. Sedangkan upah riil turun 0,05 persen dari Rp85.807 menjadi Rp85.764 per hari.

Kemnaker Imbau Hari Ini Menjadi Hari Terakhir Layanan Posko THR

"Karena Januari ini terjadi inflasi, yang sebetulnya sangat terkendali, yakni 0,39 persen, berarti secara riil upah buruh bangunannya turun 0,05 persen," ungkap Subariyanto.

Begitu juga dengan buruh potong rambut wanita yang secara nominal menerima upah sebesar Rp28.510 per kepala, naik 0,34 persen dibanding Desember 2019 sebesar Rp28.415. Sedangkan, upah riilnya turun 0,05 persen, dari Rp27.341 menjadi Rp27.327.

Sedangkan, untuk upah Asisten Rumah Tangga per bulan, juga mengalami kenaikan 0,01 persen rata-rata, yakni dari Rp419.298 menjadi Rp419.319. Sementara untuk upah riilnya turun jauh sebesar 0,38 persen dari Rp403.443 menjadi Rp401.916 per bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya