Dahlan Iskan Bicara soal Donald Trump Tak Takut Virus Corona

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Sumber :
  • Twitter.com/@realDonaldTrump

VIVA – Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan bicara terkait pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengaku tak takut dengan virus Corona. Hal itu disampaikan Trump melalui akun media sosialnya.

AS dan Inggris Sebut China Lakukan Hal Mengerikan Ini, Korbannya Jutaan

"Kini Presiden Donald Trump sendiri yang bilang: kenapa harus takut dengan virus Corona," ujar Dahlan dikutip dari VIVAnews dari blog pribadinya, Disway.id, Kamis 12 Maret 2020.

Dalam akun twitternya itu, Trump membandingkan jumlah korban meninggal akibat flu biasa lebih banyak dari pada Corona di Negara Paman Sam itu.

NASA Dapat Perintah Khusus dari Gedung Putih

"Yang mati kan hanya 22 orang --di Amerika Serikat. Bandingkan dengan flu. Yang selalu datang tiap musim dingin itu, yang meninggal sampai 37.000 tahun lalu. Flu itu tiap tahun menyebabkan 27.000 sampai 70.000 orang meninggal," demikian isi cuitan Trump yang juga dikutip Dahlan.

AS Kirim Ribuan Bom Lagi Buat Bantu Israel
>

Dahlan menilai bahwa Trump memang sedang geram dengan warga kampung halamannya itu. Khususnya terkait partai politik, pajak, hingga anggapan Pemerintah yang dianggap menimbulkan ketakutan akan virus Corona.

"Trump sendiri tetap terus menggelar kampanye besar. Untuk memenangkan periode keduanya. Ia menolak imbauan untuk menghentikan kampanye yang dihadiri banyak orang, karena ia tidak takut virus Corona," kata dia.

Meski begitu, menurut kesaksian salah satu staf Gedung Putih, Trump termasuk yang rajin cuci tangan dan selalu membawa cairan anti bakteri.

"Trump memang sehat sekali di umurnya yang 73 tahun. Jam kerjanya bisa 15 sampai 16 jam sehari seperti kebiasaan para pengusaha sukses," tulis Dahlan.

Meski begitu, Dahlan menyebut bahwa Trump juga dikritik oleh ahli Kesehatan. Disebutkan bahwa virus Corona tidak bisa dibandingkan dengan flu. 

"Flu itu sudah ada obatnya. Sedang virus Corona belum," tutur Dahlan yang mengutip ahli kesehatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya