Mulai Pudar, Harga Emas Antam Merosot Rp19 Ribu per Gram

Petugas menunjukkan imitasi emas logam mulia produk PT Aneka Tambang (Antam) yang dipamerkan di gerai Antam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini, dibanderol seharga Rp812 ribu per gram. Harga itu turun Rp19.000 per gram jika dibandingkan perdagangan kemarin seharga Rp831 ribu per gram.

Harga Emas Hari Ini 26 April 2024: Global Anjlok, Antam Stagnan

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp734 ribu per gram, atau turun Rp22.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin Rp756 ribu per gram.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,88 juta, 10 gram Rp7,69 juta, 25 gram Rp19,13 juta, dan 50 gram Rp38,18 juta.

Harga Emas Hari Ini 24 April 2024: Global dan Antam Kompak Anjlok

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp76,3 juta, 250 gram Rp190,5 juta, dan emas 500 gram Rp380,8 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp430,500 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp761,6 juta.

Ketua PSI Gubeng Terekam CCTV Cabuli Gadis, Australia Desak Warganya Tinggalkan Israel

Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp8,55 juta dan Rp16,55 juta.

Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk emas ukuran 1.000 gram hanya tersedia di butik Logam Mulia. Sedangkan, emas ukuran 250 gram dan 500 gram belum tersedia.

Harga Emas Global Juga Anjlok Karena Panic Selling

Dilansir dari CNBC, harga emas palladium jatuh 28 persen karena didorong panic selling atau penjualan panik pada Kamis kemarin. Ini didorong oleh kekhawatiran yang meningkat atas pandemi virus Corona yang merembes ke logam mulia.

Kondisi emas global yang merosot 4 persen terjadi karena investor bergegas untuk menutupi panggilan margin dalam aset lain.

“Ini adalah tipe kepanikan ringan. Yang kami lihat adalah para pelaku pasar dan investor yang secara sembarangan menjual setiap kelas aset, "kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

"Orang-orang menjual posisi emas dan perak untuk membiayai posisi ekuitas atau situasi lain," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya