Dibuka Memerah, IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG memerah di level 4.589 pada pembukaan perdagangan Selasa 17 Maret 2020. Posisi itu melemah 100 poin atau 2,15 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 16 Maret 2020 di level 4.690.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi, IHSG hari ini terlihat masih memiliki potensi untuk mengalami tekanan.

"Pada perdagangan hari ini IHSG terlihat masih memiliki potensi melemah," kata William dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 Maret 2020.

Meski demikian, William menjelaskan bahwa momentum koreksi wajar yang diperkirakan masih terjadi pada perdagangan hari ini, dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

Salah satunya yakni dengan melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah, atau bahkan investasi untuk jangka panjang.

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki kisaran 4.640,87 hingga 4.611,35.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.795,36 hingga 4.860,80. Berdasarkan indikator, MACD menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan jenuh jual atau oversold.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju area resistance," ujarnya.

Cuti Bersama Idul Adha 28 dan 30 Juni, Bursa Efek Ikut Libur?
Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024