- vivanews/Andry Daud
VIVA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah melakukan pergantian dua orang anggota dewan komisarisnya.
Keputusan itu berdasarkan surat Kementerian BUMN Nomor SK-84/MBU/03/2020 tanggal 19 Maret 2020, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.
Salinan surat keputusan menteri BUMN tersebut diserahkan langsung oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan II, Indriani Widiastuti.
Dalam surat tersebut, disampaikan bahwa menteri BUMN memberhentikan dengan hormat Loto Srinaita Ginting dan Danang Parikesit, dari jajaran dewan komisaris Pelni.
Kemudian, menteri BUMN juga mengangkat Eddy Susanto Soepadmo serta Marwanto, sebagai anggota dewan komisaris yang baru guna menggantikan dua komisaris yang diberhentikan tersebut.
"Hari ini kami telah menerima pergantian dua anggota dewan komisaris PT Pelni yang baru. Manajemen tentu berharap hal ini dapat mendukung dan menyukseskan target perusahaan di 2020," kata Sekretaris Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro, dikutip dari keterangannya, Jumat 20 Maret 2020.
Dengan adanya perombakan tersebut, berikut adalah susunan anggota dewan komisaris PT Pelni yang baru:
- Komisaris Utama: Ali Masykur Musa
- Komisaris: Johanes Widodo H.M
- Komisaris: Wahyu Adji Henpriarsono
- Komisaris: Haryo Indratno
- Komisaris: Eddy Susanto Soepadmo
- Komisaris: Marwanto
