VIVA – Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam pernyataannya yang ditayangkan televisi hari Minggu, menyebut musuh utama Iran adalah Amerika dan tidak dapat dipercaya untuk setiap uluran tangannya. Iran menolak bantuan apa pun dari Amerika Serikat dan menganggap virus corona yang menghantui dunia sekarang adalah ciptaan Amerika.
Pemerintah Iran menyiapkan salah satu rumah sakit sementara. Rumah sakit itu dibanguan di salah satu mal atau pusat perbelanjaan terbesar di kota Teheran, luasnya 45 ribu meter persegi. Diperkirakan dapat menampung 3.000 pasien Covid-19.
Semua dana yang digunakan untuk membiayai fasilitas dan peralatan kesehatan itu murni dibeli dari dana mal dan nantinya akan diberikan semuanya kepada Kementerian Kesehatan Iran. Rumah sakit sementara itu disebut terinspirasi dari rumah sakit yang dibangun hanya sepuluh hari di Wuhan, China.
Iran adalah negara di Timur Tengah yang terdampak paling parah virus corona. Data pada Minggu, 22 Maret 2020, lebih dari 21 ribu orang di negara itu terinfeksi Covid-19.
Politisi Golkar Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi, Disertasi soal Peran DPR RI Masa Pandemi Covid
Gelar doktor ilmu ekonomi dari Universitas Trisakti, berhasil disandang oleh anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. Dia mengambil disertasi peran DPR masa Covid-19
