- VIVA/Andry Daud
VIVA – Untuk mendukung imbauan pemerintah dan otoritas terkait pembatasan aktivitas untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tidak mengoperasikan untuk sementara waktu lebih dari 30 persen kantor cabang di Jabodetabek.
Penutupan sementara kantor cabang sebagai upaya mendukung anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja itu dilakukan dari 24 Maret hingga 2 April 2020.
BCA berkomitmen memprioritaskan kesehatan, keamanan, dan kenyamanan karyawan, nasabah, mitra kerja, serta masyarakat terkait kebijakan itu.
"Dapat kami sampaikan bahwa, masih terdapat potensi penambahan jumlah kantor cabang yang tidak beroperasi sementara, disesuaikan dengan dinamika kondisi terkini," tulis keterangan BCA yang dikutip Selasa 24 Maret 2020.
Namun, nasabah BCA tetap dapat melakukan transaksi finansial di kantor cabang terdekat lainnya. Selain itu, nasabah dapat bertransaksi melalui mobile banking atau internet banking.
Sebelumnya, BCA melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti BCA, berkolaborasi dengan platform Benihbaik.com, menyalurkan donasi bantuan berupa kebutuhan alat-alat medis. Bantuan tersebut untuk melindungi para petugas medis sebagai garda terdepan yang telah ikhlas meninggalkan keluarga, mempertaruhkan nyawa demi memperjuangkan kehidupan para pasien positif Covid-19.
BCA Himpun DPK Rp 1.121 Triliun hingga Kuartal I-2024, Naik 7,9 Persen
BCA juga mencatat dana giro dan tabungan (CASA) juga tercatat tumbuh sekitar 7,3 persen, mencapai Rp 904,5 triliun.
