Logo ABC

Wabah Corona: Terpisah Sementara dengan Keluarga di Indonesia

Awalnya, suami dan anak-anak Asty akan menyusul terbang ke Melbourne, tanggal 22 Maret kemarin.

Mereka berencana untuk menetap di Australia, di saat Asty menyelesaikan studinya.

"Suami saya sudah resign [berhenti] dari pekerjaannya, siap berangkat ke sini. Kami coba cari penerbangan untuk Kamis malam [tanggal 19 Maret] namun tidak dapat," kata Asty kepada Natasya Salim dari ABC News.

Tadinya mereka ingin mempercepat kedatangan ke Melbourne, sebelum larangan bagi warga asing ke Australia.

Asty mengaku ia pun tak mungkin pulang ke Indonesia, karena masih ada banyak harus ia bereskan di Australia.

"Kalau pulang ke Indonesia tidak sederhana juga kan. Masalahnya saya sudah terikat kontrak sewa rumah selama satu tahun, kalau dihentikan sekarang, akan kena denda," ujarnya.

Untuk menyiapkan kedatangan keluarganya, Asty juga sudah mencari-cari tempat tinggal yang nyaman bagi anak-anaknya.