Terdampak Corona, Penjualan Eceran Anjlok Enam Bulan Mendatang

Bank Indonesia
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – Hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan, terjadinya penurunan penjualan eceran pada Februari 2020. Tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2020 yang turun 0,8 persen secara tahunan, lebih dalam dibandingkan dengan penurunan 0,3 persen pada Januari 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko mengatakan, IPR Februari 2020 tercatat sebesar 216,4 sedangkan pada Januari 2020 sebesar 217,5. Penurunan itu terutama disebabkan turunnya penjualan sub kelompok komoditas sandang hingga barang budaya dan rekreasi.

"Penurunan penjualan eceran tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan kelompok Barang Lainnya, khususnya sub kelompok Sandang serta kelompok Barang Budaya dan Rekreasi," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 April 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Onny merincikan, kontraksi penjualan sub kelompok komoditas sandang sebesar -40,4 persen, turun dari -27,5 persen pada Januari 2020. Sedangkan, kelompok Barang Budaya dan Rekreasi mengalami kontraksi semakin dalam dan -3,2 persen pada Januari 2020 menjadl -16,8 persen pada Februari 2020.

Adapun untuk penjualan eceran pada Maret 2020 diperkirakan mengalami kontraksi yang semakin dalam. Terindikasi dari IPR Maret 2020 sebesar 217,8 turun -5,4 persen lebih dalam dari -0,8 persen pada Februari 2020. Kontraksi penjualan, kata Onny diindikasi terjadi pada seluruh kelompok komoditas.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Penurunan terdalam terjadi pada sub kelompok sandang yang mengalami kontraki -45,9 persen, lebih dalam dari -40,4 persen pada Februari 2020. Kemudian, Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor masing-masing mengalami kontraksi sebesar -10,5 persen dan -8,1 persen.

"Responden menyampalkan penurunan penjualan antara Iain disebabkan penurunan permintaan di tengah kurang Iancarnya pasokan, sebagai dampak wabah Covid-19 (Virus Corona)," tegasnya.

Adapun untuk penjualan eceran pada tiga bulan mendatang atau hingga Mei 2020 diprakirakan meningkat karena adanya momentum hari raya Idul Fitri, sedangkan enam bulan mendatang atau hingga Agustus 2020 diperkirakan akan menurun seiring berlalunya momentum hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Itu, dikatakannya, tercermin dari indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) tiga bulan sebesar 146,7, lebih tinggi dibandingkan 141,3 pada bulan sebelumnya. Sedangkan, penjualan eceran pada enam bulan mendatang menurun, terindikasi dari menurunnya IEP enam bulan dari 142,5 pada Juli 2020 menjadi 141,2.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya