VIVAnews - Tahun ini pemerintah belum bisa mengalokasikan gas produksi nasional untuk kebutuhan dalam negeri. Masalah infrastruktur menjadi kendala utama distribusi gas domestik.
Melihat kondisi ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh mengatakan, pemerintah akan memperpanjang kontrak-kontrak ekpsor gas yang berakhir tahun ini.
"Infrastruktur belum siap. Itu kendalanya," kata Darwin di Kementerian Energi, Jakarta, Jumat 5 Februari 2010.
Meski demikian, Darwin mengaku akan mengamankan pasokan gas dalam negeri, seperti kebutuhan PT Perusahaan Listrik Negara, sejumlah pabrik pupuk, dan industri lain.
Sementara itu Direktur Jenderal Minyak dan Gas Evita Herawati Legowo menuturkan, perpanjangan kontrak untuk beberapa blok, seperti Kapodang, Donggi, dan Mahakam sudah selesai dibahas. “Perpanjangan kontrak itu tinggal menanti persetujuan dari Menteri Energi,” tuturnya.
Tetapi, secara umum, dia mengatakan, pemerintah tetap menekankan agar bersamaan dengan perpanjangan kontrak itu, kebutuhan gas domestik diprioritaskan.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD hadir di Indonesia sejak Februari 2024, namun sampai saat ini mobil listrik yang mereka jual belum pernah terlihat di jalan raya. BYD Atto 3, Seal, dan Dolphin
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Berikut lirik lagu My World yang dinyanyikan oleh grup Kpop ILLIT, lengkap disertai dengan terjemahan bahasa Indonesia, dan dimuat dalam mini album debut SUPER REAL ME...
Sirajudin Machmud, suami dari penyanyi dangdut terkenal Zaskia Gotik, baru-baru ini hadir sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi pembangunan gereja Kingmi Mile 32
Selengkapnya
Isu Terkini