Ahok Akan Jadikan Layanan 135 Pertamina 'Palugada' Masyarakat Desa
- VIVAnews/ Syaefullah.
VIVA – Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, berencana menjadi layanan call center 135 Pertamina sebagai pusat pemenuhan berbagai produk milik perusahaan untuk cepat didapat rakyat pedesaan.
Layanan tersebut, dikatakannya, akan didukung dengan suatu aplikasi yang dinamakan Jangkau. Aplikasi buatannya itu, kata pria yang biasa dipanggil Ahok, hingga saat ini masih dalam tahap pengembangan.
"Saya juga membuat aplikasi Jangkau untuk membantu orang seluruh Indonesia kebutuhan apa," kata dia saat berbincang di Channel Youtube Luna Maya, Selasa, 14 April 2020.
Ahok berharap, layanan 135 tersebut nantinya bisa menjadi layanan cepat sebagaimana layanan darurat di Amerika Serikat, yakni 911. Sehingga, ketika masyarakat membutuhkan berbagai produk milik Pertamina bisa segera tersedia.
"Kita juga tentu ingin jadikan Pertamina 135, saya harapkan ini bisa jadi satu nomor seperti 911 di AS, jadi 'palugada' lah, apa lu mau gue ada lah dengan 135," ungkap dia.
Apalagi, lanjut dia, saat ini manajemen sedang mendorong pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini di setiap desa di seluruh Tanah Air. Sehingga pemenuhan kebutuhan energi bagi setiap warga bisa cepat diperoleh dan dengan harga yang sesuai nilai jual.
"Karena Pertamina kan mau kita dorong setiap desa itu punya satu Perta Shop atau SPBU mini jadi di situ setiap orang bisa dapatkan LPG tanpa adanya permainan harga, dapat minyak, jadi pusat pemerhati, tempat orang kumpul," tuturnya.
Sebagai informasi, Pertamina Call Center 135 ini pertama dikenalkan pada acara soft launching yang diselenggarakan pada Rabu, 6 Februari 2019 di Kantor Pusat Pertamina. Pertamina Call Center 135 yang secara khusus akan fokus melayani informasi seputar produk–produk Pertamina seperti BBM, LPG dan Pelumas.
