Sri Mulyani Minta Pengangkatan CPNS Ditunda untuk Tahun Ini

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada seluruh Kementerian atau Lembaga (K/L) untuk menunda pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2020.

Di Amerika Serikat, Sri Mulyani Bertemu CEO MCC Bahas Transportasi Publik di RI

Hal itu, dikatakannya, sebagai dampak penghematan belanja K/L untuk mendukung penanganan wabah virus corona (Covid-19). Penundaan pengangkatan itu menjadi bagian dari efisiensi belanja pegawai.

"Untuk belanja pegawai juga kita minta penundaan tukin (tunjangan kinerja) dan pengangkatan CPNS juga delayering, sehingga kita bisa melakukan pengetatan belanja pegawai," kata dia saat telekonferensi, Jumat 8 Mei 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sesuai dengan ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020, ditegaskan Sri, memang untuk belanja yang tidak berkaitan dengan penanganan Covid-19 dapat ditunda dan dialihkan ke tahun depannya.

"Belanja yang tidak ada kaitannya dengan penangangan Covid ditunda dan anggarannya dikunci. Termasuk program prioritas nasional mengalami penundaan," tegas dia.

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS

Selain belanja pegawai sendiri yang dipotong dari, pagu anggaran tahun ini sebesar Rp261,2 triliun. Belanja barang dan modal juga telah dirampingkan cukup signfikan.

Untuk belanja modal yang sudah ditunda, kata Sri, dari pagu sebelumnya sebesar Rp208 triliun menjadi hanya Rp158 triliun. Jadi ada Rp52 triliun untuk penundaan belanja modal diperpanjang jadi multiyears.

"Belanja barang akan dipotong sebesar Rp43 triliun jadi hanya Rp290 triliun. Ini sudah lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai Rp330 triliun dan 2018 capai Rp347 triliun," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya