- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 4.528, pada pembukaan perdagangan Jumat 15 Mei 2020. Posisi itu menguat 14 poin atau 0,32 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 14 Mei 2020 di level 4.513.
Meski demikian, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi, IHSG bakal melemah pada perdagangan hari ini, Jumat 15 Mei 2020. Pergerakan indeks saham dibayangi oleh sentimen negatif pasar dunia, yang masih tertekan oleh pandemi virus corona.
"Indeks terkoreksi oleh sentimen negatif, termasuk dari pasar dalam negeri yang tengah tertekan menanti rilis neraca perdagangan oleh BPS siang nanti," kata William dalam keterangan tertulisnya, Jumat 15 Mei 2020.
William menambahkan, pergerakan IHSG juga dibayangi sentimen negatif pasar global dan regional, yang masih berada dalam berbagai tekanan.
"Sehingga diprediksi, IHSG akan bergerak dalam rentang support 4.287 dan resistance 4.648," ujarnya.
Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443,63 hingga 4.318,10.
"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747,88 hingga 4.975,54," kata Nafan.
Berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak mulai menunjukkan sinyal negatif, meski berada di area netral.
"Terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujarnya.
