Raksasa Elektronik LG Pindahkan Produksi TV dari Korsel ke Cibitung

VIVA – LG Electronics Inc. mengatakan bahwa mereka akan memindahkan dua jalur produksi TV di Korea Selatan ke Indonesia, dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi produksi global di tengah pandemi virus corona saat ini.

Paus Fransiskus Puasa Nonton TV Selama 35 tahun, Ini Alasannya

Dilansir dari Korea Times, LG mengatakan bahwa dua dari enam jalur produksi televisi di pabrik Kota Gumi, sekitar 260 kilometer selatan ibu kota Korea Selatan, Seoul, akan dipindahkan ke pabriknya di Indonesia, targetnya dalam  tahun ini juga. Tepatnya di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Restrukturisasi terbaru ditujukan untuk menjadikan pabrik TV Indonesia menjadi pusat produksi perusahaan di Asia," kata pihak LG, 20 Mei 2020.

Antisipasi Kepadatan Arus Mudik-Balik, Polda Metro Sebut Tol Cimanggis-Cibitung Dibuka Fungsional

Pabrik LG di Cibitung, yang didirikan pada 1995, saat ini memproduksi TV, monitor, dan produk digital signage. LG mengatakan akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik hingga 50 persen.

Selain itu, LG juga mengatakan bahwa langkah itu akan memperkuat sistem produksi cluster regionalnya. Dengan Indonesia menjadi pusat produksi Asia, pabriknya di Polandia akan memasok TV ke Eropa, sementara untuk Amerika Utara akan ditanggung oleh pabriknya di Meksiko.

Profil Hilbram Dunar Presenter Telivisi yang meninggal Dunia

Meskipun mengurangi kapasitas pabrik domestiknya, LG mengatakan tidak akan ada PHK bagi para pekerjanya. Karena, sekitar 500 pekerja untuk jalur produksi TV di pabrik Gumi akan dipindahkan ke jalur produksi TV dan modul surya lainnya, dengan beberapa dari mereka pindah ke pusat penelitian di Pyeongtaek, di bagian selatan Seoul.

"Pabrik Gumi akan tetap menjadi menara kontrol untuk bisnis TV, dan akan menghasilkan produk-produk kelas atas seperti rollable TV dan 'wallpaper' TV," ujar mereka.

Diketahui, LG adalah pemain nomor dua di pasar TV global, dimana pada periode Januari-Maret dengan pangsa pasar 18,7 persen. Menurut pelacak pasar Omdia, posisi itu hanya sedikit di belakang saingan lokalnya, yakni Samsung Electronics Co., dengan pangsa pasar 32,4 persen
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya