Masjid Nabawi Mulai Dibuka untuk Umum, Raudah Masih Ditutup

VIVA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menyetujui pembukaan Masjid Nabawi di Madinah Almunawarah Arab Saudi untuk jamaah umum secara bertahap mulai Minggu, 31 Mei 2020. Masjid Nabawi akan mulai dibuka dengan tetap mengikuti standar protokol pencegahan penyebaran virus secara ketat.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

Pimpinan Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (Haramain) melalui twitter resminya menyampaikan kesiapan untuk membuka kembali masjid setelah lebih dari dua bulan ditutup karena pandemi Corona. 

Pembukaan masjid secara bertahap diikuti sejumlah aturan protokol kesehatan, seperti pembatasan jamaah hanya 40 persen dari kapasitas masjid. Tetap menggunakan masker, mencuci tangan serta menerapkan jaga jarak sosial antar jamaah saat salat.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Sementara untuk area masjid lama atau Raudah masih ditutup sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut. Tidak menyediakan air Zamzam di area masjid dan larangan membawa makanan dan minuman ke dalam masjid.

Selama pembukaan masjid secara bertahap, kegiatan ceramah atau taklim agama dan menghafal Alquran di Masjid Nabawi masih ditangguhkan sementara. Sajadah di dalam masjid juga ditiadakan, sehingga diminta jamaah membawa alas salat masing-masing.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Seperti aturan Haramain sebelumnya, masjid akan ditutup satu jam setelah Salat Isya dan baru dibuka kembali satu jam sebelum Salat Subuh. Mulai Ahad subuh ini (waktu Arab Saudi), Masjid Nabawi sudah dibuka untuk umum. 

Seperti diketahui, Arab Saudi mulai memberlakukan pelonggaran pembatasan kepada warganya secara bertahap mulai Kamis, 28 Mei 2020 atau 8 Syawal 1441 H. Mulai dari dibukanya aktivitas sosial, perekonomian hingga peribadatan, kecuali di Kota Suci Makkah.

>
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya