Imbas Demonstrasi Floyd, New York Perpanjang Jam Malam Hingga 7 Juni

Polisi dan demonstran di AS saling berhadapan di Manhattan, New York
Sumber :
  • www.silive.com

VIVA – Wali Kota New York, Bill de Blasio mengumumkan perpanjangan jam malam di New York City hingga Minggu, 7 Juni 2020. Jam malam diberlakukan mulai pukul 8 malam hingga 5 pagi waktu setempat, imbas kerusuhan dan aksi penjarahan selama aksi protes demo kematian pria kulit hitam bernama George Floyd di Amerika Serikat (AS).

Selain Luncurkan Single Baru, Penyanyi Cilik Evolette Alexandra Bakal Tampil di New York

Perpanjangan jam malam ini diberlakukan setelah jam malam sebelumnya pada Senin, (1/6) gagal mencegah kerusuhan di sebagian besar kota. Sementara ribuan orang berkumpul di Brooklyn dan Manhattan dengan pengawalan aparat, beberapa demonstran merusak dan menjarah toko-toko kelas atas di pusat ritel Manhattan.

"Kami tidak akan mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun. Kami tidak akan mentolerir serangan terhadap petugas polisi. Kami tidak akan mentolerir kebencian yang diciptakan," kata de Blasio pada konferensi pers dilansir businessinsider, Rabu, 3 Juni 2020. 

Mahasiswa Yahudi Ketakutan usai Demo Anti-Israel Merebak di Kampus-kampus New York

Baca: 30 Menit Momen Terakhir George Floyd Sebelum Tewas Ditahan Polisi

Dalam konferensi pers terpisah, Selasa, Gubernur New York Andrew Cuomo mengapresiasi mereka yang berdemonstrasi dengan damai, tapi mengecam mereka yang menjarah toko dan melakukan kekerasan. Dia juga mengatakan polisi seharusnya bisa menghentikan massa merusak properti dan menjarah toko.

Melodi Bali Memukau New York: Navicula dan Endah N Rhesa Luncurkan Album "Segara Gunung"

"Saya kecewa dan marah atas apa yang terjadi di Kota New York semalam. Para penjarah dan aktivitas kriminal itu menyakiti semua orang," ujar Andrew.

Sebelumnya, Kota-kota di AS telah menerapkan jam malam dalam beberapa hari terakhir ketika aksi demonstrasi pecah setelah pembunuhan George Floyd di tahanan polisi Minneapolis pada tanggal 25 Mei. Hanya satu petugas dari empat orang yang ditangkap dalam video insiden tersebut telah didakwa secara pidana, hal itu memicu kerusuhan nasional.

Setidaknya enam orang tewas dalam demonstrasi di AS. Di New York, 47 kendaraan polisi rusak, 33 petugas terluka, dan lebih dari 700 orang ditangkap.
 
Merespon aksi demonstrasi yang semakin meluas, 67.000 pasukan Garda Nasional AS telah dikerahkan oleh 23 gubernur negara bagian untuk membantu memadamkan kekerasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya